Hongkong, 2018
Hari ini adalah hari dimana kami akan tampil di panggung yang besar, Entah sudah tahun ke berapa, tapi bagiku tetap sama. Bernyanyi dan menari di atas panggung adalah hal yang paling membahagiakan. Meski terkadang kebahagiaan itu membuat hatiku terasa sakit.
Dan ini adalah kisah ku, gadis bernama Im Nayeon yang memiliki grup bernama TWINS.
Nayeon sedang bercanda gurau bersama sahabatnya, tertawa terbahak-bahak karena tingkah absurd sahabat-sahabatnya. Nayeon bahagia memiliki sahabat seperti mereka, Nayeon bahagia memiliki grup yang semua anggotanya saling menyayangi seperti mereka. meski sebenarnya, semua tawa yang Nayeon berikan adalah sebuah topeng untuk menutupi semua rasa sakitnya di masa lalu, dan sampai saat ini masa lalu itu tak pernah ingin pergi.
"Semuanya udah siap?" Tanya Jihyo
Semua anggota twins berkumpul dan saling memeluk "siap" ucap mereka serentak
Dan sebelum naik ke panggung mereka berdoa terlebih dahulu, setelah selesai mereka bersiap menuju panggung. Ini adalah beberapa tahun mereka tampil setelah debut dan masuk ke panggung besar yang biasa disebut MAMA.
Setelah menyanyikan beberapa part, twins turun. Nayeon bertemu grup Pinky, disana Nayeon melihat salah satu wanita yang tersenyum evil padanya, ia tak menanggapi dan cepat-cepat menuju tempat duduk yang disediakan. Terlalu lama menatapnya membuat dada Nayeon terasa sesak. Tapi beberapa detik kemudian Nayeon menabrak seseorang dan lelaki itu memegang Nayeon agar tidak jatuh.
"NAY!!!" Teriak anak anak twins melihat Nayeon yang hampir saja akan terjatuh
Nayeon menatap sepasang mata milik pria itu. Ia terdiam, dengan cepat Nayeon bangun namun tatapannya masih tertuju pada pria yang ada di depannya. Kedua matanya berkaca-kaca, mengapa bisa ia berpapasan, bahkan menabrak seseorang yang berusaha Nayeon jauhi selama beberapa tahun ini? Nayeon cepat pergi meninggalkan pria itu dan juga anak twins.
Nayeon berada di toilet, menatap dirinya di cermin. Ia tidak menyangka pertemuan yang selalu ia hindari akhirnya terjadi juga. Pertemuan setelah sekian lama. Bagaimana bisa takdir mempermainkan kehidupan Nayeon? Nayeon masih ingat, bahkan Nayeon masih mengingatnya meski sudah beberapa tahun kejadian itu terlewat. dia tidak menyukai dunia hiburan, bahkan dia membencinya, lalu untuk apa dia berada disini? dan ada di grup yang terkenal sangat dikagumi itu.
Nayeon menunduk, bayangan suara itu kembali terdengar
"Gue gak suka musik, gue membencinya"
Nayeon menjatuhkan air matanya. Suara pintu terdengar dan beberapa detik pintu toilet terbuka, Nayeon melihat semua sahabatnya datang, dengan cepat Nayeon menghapus air matanya dan kembali menatap sahabatnya tersenyum.
"Nay, lo kenapa?" Tanya Jeongyeon khawatir
"Kalo ada apa-apa lo bilang sama kita" ucap Jihyo
"Bukannya tadi lo nabrak dari grup EXO?" Tanya Dahyun
"Itu bukannya kakak kakak yang paling tinggi ya, Eon?" Tanya Sana
"Gak usah di bahas, gue gak apa-apa. ayo kita ke panggung lagi" ajak Nayeon
Meski masih penasaran dengan apa yang terjadi pada Nayeon, mereka tidak akan memaksa untuk Nayeon bercerita saat ini juga, mereka mengerti dan memberi ruang untuk Nayeon.
Acara begitu ramai, dan sekarang giliran Exo yang maju keatas panggung. Nayeon melihat satu pria yang ada diatas sana sedang bernyanyi dan juga dance, nayeon tersenyum lirih.
Waktu merubahnya bukan? Dia bukan lagi seseorang yang gue kenal batin nayeon
Acara begitu meriah, semua idol sudah bisa kembali ke dorm room. Nayeon bersama grupnya menuju mobil, tapi di perjalanan tangan nayeon di cekal seseorang. Nayeon menengok kebelakang dan disana ada lelaki yang baru saja nayeon tabrak beberapa jam lalu.
"Ikut gue"
Nayeon dibawa pergi, dan anak twins tidak mengerti yang sebenarnya terjadi.
Chanyeol bawa Nayeon ke dalam mobilnya, Nayeon melepas tangan Chanyeol kasar.
"Gue gak mau ikut lo!"
Nayeon berjalan meninggalkan chanyeol tapi chanyeol tak peduli dan membawa nayeon menuju mobilnya lalu meninggalkan gedung.
Sekarang Nayeon dan Chanyeol sedang ada di sebuah tempat dimana hanya bisa melihat sungai yang ada di depannya. Nayeon diam, begitu juga dengan chanyeol.
"Apa, kabar?"
Nayeon terdiam, pertanyaan apa yang dia beri? untuk apa dia menanyakan pertanyaan yang akan membuat dada Nayeon terasa sesak? Nayeon menahannya, Nayeon tak ingin menangis di depan seseorang yang begitu Nayeon benci, juga Nayeon sayangi.
Chanyeol membawa Nayeon agar menatap kedua matanya, Nayeon menatap Chanyeol. dan semuanya terasa begitu menyakitkan, seharusnya nayeon tak usah bertemu kembali dengannya, seharusnya sebisa mungkin nayeon menjauh dari kehidupannya, tapi mengapa takdir seakan menginginkan mereka kembali bersama?
Tatapannya masih sama seperti beberapa tahun ke belakang, dimana kisah itu masih terasa indah, persahabatan yang indah, keluarga yang indah, kehidupan nayeon yang sangat indah. Sebelum semuanya hilang dan seakan langit berganti menjadi gelap tanpa ada siang.
***
Hayoloh kenapa :(
Semoga kalian suka yah :)
Sayang kalian semua :*
chicay
11 januari 2019
20.27
Something in the past
ccy
KAMU SEDANG MEMBACA
something in the past
Fanfiction(sudah selesai) Bagaimana jika ada sesuatu yang menimpamu di masa lalu dan kamu tak ingin mengingatnya lagi? Bagaimana jika takdir kembali membawamu pada masa lalu yang berusaha kamu jauhi?