Kris masih memeluk nayeon, ia tahu sampai saat ini nayeon masih tidak bisa melupakan chanyeol. di satu sisi nayeon begitu mencintai chanyeol, di satu sisi ia membenci chanyeol karena pergi disaat nayeon butuhkan dan juga apa yang hendak dilakukan ayah chanyeol pada nayeon.
Chanyeol menunduk dan menjatuhkan air matanya, rasanya terlalu menyakitkan bagi nayeon jika chanyeol mendekatinya dan menginginkan nayeon ada disampingnya, chanyeol begitu mencintai nayeon, tapi ia tidak ingin egois, jika chanyeol kembali ia akan membuat nayeon kembali mengingat masa lalunya yang berusaha nayeon lupakan.
Chanyeol membalikan tubuhnya berjalan meninggalkan nayeon dan kris. Kris menyipitkan kedua matanya, ia melihat seorang pria yang berjalan meninggalkan area parkiran, kris membulatkan matanya mengetahui bahwa itu adalah chanyeol. kris melepas pelukan nayeon
"dia mencarimu" –kris
"dia?" –nayeon
Nayeon mengikuti arah pandang kris dan disana ada chanyeol yang berjalan menjauhi nayeon juga kris. Jujur, di lubuk hati yang paling terdalam, selama enam tahun ini nayeon sangat merindukan chanyeol, ia selalu mengingat kembali kenangan – kenangan indah ketika bersama dengan chanyeol. tapi, saat kenangan – kenangan indah itu teringat, kenangan yang menyakitkan kembali menyeruak dan membuat nayeon begitu membencinya.
Nayeon diam, ia menatap punggung chanyeol, kris merasa hancur karena melihat nayeon masih saja menatap chanyeol dengan tatapan yang berbeda. Andai saja tatapan itu nayeon berikan untuk kris, mungkin sampai akhir khayatnya kris tidak akan pernah menyakiti nayeon.
"kamu masih mencintainya nay?" –kris
Nayeon mengalihkan pandangannya menatap kris, nayeon menggeleng "gue membencinya" –nayeon
Kamu bohong nay, bahkan dalam ucapan itu terselip kerinduan yang mendalam batin kris
"ayo, kita bertemu teman teman" ajak nayeon
Kris tersenyum dan mengangguk, kemudian berjalan bersama nayeon menuju ruangan twice. Nayeon dan kris sampai, nayeon membuka pintu dan melihat semua anggota twice yang tadinya sedang berbicara kemudian terdiam
"kenapa kalian pada diem? Ngomongin gue yah?" –nayeon
"dih gr, kita lagi bahas lagu tahu. Terus ada yang buka pintu, jadi pada diem" –momo
"sini masuk oppa" –tzuyu
"oppa kenapa bela belain kesini? Oppa suka yah sama nayeon unnie?" –chaeyeong
"njir, kalo ngomong suka bener loe" –jeongyeon
"a..apansih" –nayeon
"kalian bener, aku suka sama dia" ucap kris lantang
Semua anak twice membuka mulut mereka lebar "daebak, jadi beneran?" –dahyun
"hahaha" nayeon mencubit tangan kris "ni anak ngelawak aja" –nayeon
"aw, aduh nay. Sakit!" kris mengusap tangannya yang di cubit nayeon
"please jangan depan gue napa" –jihyo
"ih kenapa gemesh gitu sih" –sana
"gue mau kaya gitu" –mina
"udah udah, kita balik ke dorm" –momo
"kalau boleh nayeon gue yang anter" –kris
"cieee, makin lengket aja nih" –mina
Nayeon menatap kris "g..gue balik sama anak anak yang lain kris" –nayeon
"gak apa apa nay, kasian kris udah jauh jauh" –jihyo
"ya udah yuk kita pulang" –sana
Semua anak twice berjalan keluar dan momo berhenti di depan kris "jagain dia kris, gue percayain sahabat gue sama loe" –momo
KAMU SEDANG MEMBACA
something in the past
Fanfiction(sudah selesai) Bagaimana jika ada sesuatu yang menimpamu di masa lalu dan kamu tak ingin mengingatnya lagi? Bagaimana jika takdir kembali membawamu pada masa lalu yang berusaha kamu jauhi?
