Kris diam ketika ada nayeon di apartement nya, semalam setelah kris mabuk kris pulang ke apartementnya dan tidak sengaja menelfon nayeon. Kris bercerita bagaimana ia terluka pada nayeon, nayeon menangis dan membantu kris tidur, ia menemani kris dan tidur di sofa yang ada di kamar kris. Setelah kris bangun, kris melihat nayeon yang sedang memasak untuknya.
"nay, kamu sedang apa disini?" –kris
"kamu menelfonku semalam, kamu mabuk. Sudah, lebih baik kamu mandi, aku akan menaruh makanan di meja" –nayeon
Kris ingin sekali memeluk nayeon, Ia tersenyum lirih dan pergi menuju kamar mandi. Beberapa menit kemudian kris sudah selesai dan menuju ruang makan, nayeon sedang menyiapkan makanan, andai saja kenyataan ini bisa terus terulang. Tapi kris sadar, ia sudah merelakan nayeon untuk orang lain.
"ayo duduk, aku sudah menyiapkan ini. tunggu, airnya belum" –nayeon
Kris diam saja menatap makanan, nayeon menaruh segelas air putih di depan kris. Nayeon duduk di hadapan kris
"aku membuat sup, agar pengar mu berkurang" –nayeon
Kris mengangguk "terimakasih nay" nayeon tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
***
"kris?" –nayeon
"hm?" –kris
"aku besok ke Indonesia" -nayeon
Kris mendongakkan kepalanya dan menatap nayeon sendu
"Indonesia?" –kris
Nayeon mengangguk "aku ingin bertemu keluargaku" –nayeon
"mau kutemani?" –kris
Nayeon tersenyum dan menggelengkan kepalanya "tidak usah kris, aku ingin mencoba berdamai dengan masa lalu" –nayeon
"kamu yakin nay"? –kris
Nayeon mengangguk "sudah enam tahun aku lari dari masalah, aku sadar, bukan semakin membaik semua malah semakin kacau" –nayeon
Kris diam dan mengangguk perlahan "pergilah, selesaikan semuanya" –kris
Nayeon tersenyum dan memeluk kris "terimakasih kris sudah mengerti aku" nayeon melepas pelukannya dan tersenyum pada kris "aku pulang dulu" nayeon pergi meninggalkan kris, kris menengok dan melihat kepergian nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
something in the past
Fanfiction(sudah selesai) Bagaimana jika ada sesuatu yang menimpamu di masa lalu dan kamu tak ingin mengingatnya lagi? Bagaimana jika takdir kembali membawamu pada masa lalu yang berusaha kamu jauhi?