15 - Siapa pelakunya?

465 54 11
                                    

Chanyeol dan nayeon masih berada di sekolah.

"Kamu pulang duluan aja, ya."

Nayeon menggelengkan kepalanya "Ninggalin kamu sendiri? berangkat bareng, pulang juga harus bareng"

Chanyeol tersenyum menatap Nayeon "Kata siapa?"

"Kata aku tadi"

Chanyeol terkekeh dan mencubit hidung Nayeon lama sampai Nayeon memukul tangan Chanyeol

"Kan kan, liat nih jadi merah" ucap Nayeon sambil mengusap hidungnya

Chanyeol tertawa "Iya, maaf" Chanyeol mengusap kepala Nayeon dan Nayeon tersenyum

"Sebentar, ya." Chanyeol mengambil ponsel dan menelfon seseorang

"Hall..."

"APAAN SIH" teriak seseorang dibalik telfon

"Gue belum selesai udah dipotong"

"Apaan? Ganggu aja, lo."

"Tem, gue butuh bantuan"

"Sekali lagi bilang item, gue gak akan bantuin"

"Iya, iya." Chanyeol menarik nafasnya "Lo sama anak ayam kesini, bawa motor satu satu. Sepeda gue ada yang rusakin"

"Pfft" suara gelak tawa terdengar di sana"

"Gue gak lagi pengen ketawa, cepetan"

"Lagian gue udah bilang, bawa motor kek, mobil kek. Biar kalo ada yang rusakin tuh masih ada harganya. Ini sepeda" ucap Kai yang di akhiri tawa kembali

"Lo mau bantuin gue atau, enggak?"

"Ya udah tungguin, si albino juga lagi ke warung dulu"

"Pantesan gue telfonin gak diangkat-angkat"

"Lo jangan kemana-mana, gue nanti ke sekolah" belum selesai Chanyeol menjawab, telfon dari sebrang sudah di matikan terlebih dahulu.

"Kenapa?" Tanya Nayeon

"Abis nelfon kacang kedelai"

"Item? Dia mau ke sini?"

"Iya, abis mau gimana lagi"

"Ya udah, tunggu di sana aja" Nayeon menunjuk warung kecil di depan jalan dan Chanyeol mengangguk

"Bu, pesen es teh manis dua, ya."

"siap neng"

Chanyeol dan Nayeon duduk di kursi yang disediakan.

"Ini neng, jang es teh manis nya"

"Makasih, Bu."

Nayeon meminum es teh manisnya dan Chanyeol masih terus menatap Nayeon yang kehausan

"Sorry, ya."

Nayeon menatap Chanyeol dan mengerutkan keningnya "Sorry??"

"Kita jadi gak cepet-cepet pulang, kamu jadi kepanasan"

Nayeon tersenyum "Kepanasan sama kamu mah gak akan bosen" ucap Nayeon sambil tertawa

Chanyeol tersenyum geli "Ngardus nih" Nayeon tertawa.

Beberapa menit kemudian. Kai dan Sehun datang menggunakan dua motor, Chanyeol dan Nayeon berjalan kearah Kai dan Sehun.

"Heh tiang listrik, lain kali pakai motor atau mobil jangan sepeda. Udah jalannya lama, di rusakin gak bisa di benerin" gerutu Sehun

"Albino" Nayeon menggelengkan kepalanya "Jangan ngedumel, gak baik."

"Sekali lagi bilang albino, gue pergi."

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang