38 - surat

494 62 35
                                    

"loe mau kemana?" –suho

"ada yang harus gue selesain" chanyeol berjalan cepat menuju parkiran mobil.

"udah biarin aja, perasaan dia lagi gak menentu" –sehun

"gue sedih liatnya, apa gue bantuin ngomong sama nayeon?" –suho

"kalau kata gue mah jangan, nanti malah ribet. Biarin chanyeol yang nyelesainnya" –chen

"nah, gue setuju" –baekhyune

***

"ada hubungan apa loe sama nayeon?" –jungkook

"apa urusannya sama loe?" -kris

"dia temen gue" –nayeon

"oh, temen kamu yah nay?" –jungkook

"ngomong sama gue pake loe gue, eh ngomong sama kamu pakai aku kamuan nay" –kris

"sst, gak boleh gitu kris" –nayeon

"sama kaya loe kan?" –jungkook

Kris tersedak minumannya sendiri "udah sana balik ke dapur, ganggu aja" –kris

"ish" jungkook menatap nayeon "kalau butuh apa apa, aku akan selalu siap" –jungkook

"cih" kris mendecih

Nayeon menyenggol kaki kris "terimakasih" nayeon tersenyum

"loe tuh kenapa sih, nyebelin banget" –nayeon

"emang kenapa? Dianya aja yang ngajak berantem" –kris

Nayeon menggelengkan kepalanya "dasar aneh"

***

Chanyeol sampai di depan dorm twice, bagaimanapun chanyeol harus menjelaskan apa yang terjadi padanya sampai ia tidak menemani nayeon, kenapa sampai chanyeol pergi. Chanyeol memang brengsek, ia tidak mengejar nayeon dan lebih meninggalkan nayeon. Tidak, ada niatan untuk meninggalkan nayeon pun tidak pernah. Chanyeol hanya ingin ibunya tidak apa apa, nayeon tidak tahu jika ny park memiliki penyakit jantung.

Chanyeol keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu. Chanyeol memencet bel beberapa kali dan beruntunglah di buka oleh momo.

"mo" –chanyeol

"loe ngapain kesini?" –momo

"gue mau ketemu nayeon" –chanyeol

"nayeon gak ada" –momo

"mo, please." –chanyeol

"sebenarnya loe mau apa nyari nayeon lagi? Loe lupain nayeon. Dia udah menderita selama ini" –momo

"gue mau jelasin sesuatu" –chanyeol

"apa? kalo loe emang niat jelasin kenapa gak dari dulu? loe kemana aja selama ini? kenapa baru muncul sekarang?" –momo

"karena waktunya selalu gak tepat" –chanyeol

"pulang, nayeon juga gak ada" –momo

Momo menutup pintunya, chanyeol diam. Ia menunduk, ia hanya ingin meminta maaf pada nayeon dan menjelaskan semuanya.

"gak usah di anterin, gue bisa jalan sendiri" –nayeon

"takut ada yang nyulik" –kris

Nayeon tertawa "kebanyakan nonton film ni anak" –nayeon

Chanyeol mendengar suara datang dan ia berbalik. Chanyeol diam melihat nayeon tertawa dengan kris.

Nayeon dan kris menatap satu pria yang sedang menatapnya

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang