16 - Hari-hari yang indah

387 53 15
                                    

Pagi ini Nayeon sudah siap, ia tahu bahwa hari ini Chanyeol tidak akan bisa menjemputnya menggunakan sepeda, karena sepedanya rusak. Dan disinilah Nayeon sekarang, menatap kedua orang tuanya sambil tersenyum.

"Ya Pa, Ma, ijiinin dong"

"Tapi beneran Chanyeol yang bawa, kan?" Tanya Mama yang di angguki Nayeon

"Iya Ma, Mama tenang aja"

"Ya udah, bawa dia kesini. Papa ijinin kamu bawa mobil, asal Chanyeol yang bawa"

Nayeon langsung berdiri dan tersenyum "Oke, siap, Bos." Nayeon langsung berlari menuju rumah Chanyeol

Nayeon sampai di depan rumah Chanyeol dan mengetuk pintu juga menekan bel. Sampai seseorang keluar, Nayeon tersenyum karena orang yang ingin ia temui ada di depannya.

Nayeon masuk kedalam dan mengambil tas Chanyeol lalu menarik Chanyeol, membawanya menuju rumahnya.

"Mau kemana, sih?"

"ke rumah aku"

Sekarang Chanyeol dan Nayeon sedang berada di rumah Nayeon menghadap kedua orang tua Nayeon.

"Katanya sepeda kamu ada yang rusakin?" Tanya Papa Nayeon

Chanyeol mengangguk "Iya, Om."

Mama Nayeon menggelengkan kepalanya "Ya ampun anak jaman sekarang"

"Kamu bawa mobil Tante aja, kalo kamu yang bawa Om perrcaya" Nayeon tersenyum "Ya sudah cepat berangkat, kalo nambah siang nanti macet"

Chanyeol menatap Nayeon dan menggelengkan kepalanya perlahan. Nayeon mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan membawa Chanyeol pergi. Nayeon menyuruh Chanyeol duduk di kursi pengemudi dan Nayeon duduk di sampingnya.

"Nay" Panggil Chanyeol

"Apa? Kamu mau berangkat pake apa? Sedangkan kamu gak mau pake barang-barang dari Papa kamu." Chanyeol terdiam "Aku masih bingung, Papa kamu kan baik banget Yeol, terus kenapa gak mau terima apa yang di kasih beliau?"

"Nay, kita udah bahas ini berulang kali"

Nayeon menghembuskan nafasnya pasrah "Iya, ya udah kita berangkat sekarang. Nanti telat"

Chanyeol kemudian menekan gas dan mobil meninggalkan halaman rumah Nayeon.


***

Yunhyeong sedang berada di belakang sekolah bersama teman-temannya.

"Jujur sama gue, lo kan yang rusakin sepeda Chanyeol?" Tanya Bobby

"Serius Hyeong, kenapa lo lakuin itu?" Tanya Hanbin

Yunhyeong terdiam memikirkan sesuatu "Gue.."

"Lo harus minta maaf" ucap June

"Kenapa gue harus minta maaf?"

"Astaga, lo udah rusakin sepedanya" ucap Dk gereget

"Kalo lo malu, gue bakalan anter lo bilang maaf" ucap Chanwoo

"Masalahnya bukan gue yang rusakin" ucap Yunhyeong

"Bukan, lo? Jelas-jelas Bobby liat lo di belakang tembok lagi ngumpet waktu Chanyeol sama Nayeon di parkiran" ucap Jinan

Yunhyeong menatap semua temannya dan pergi meninggalkan mereka.

"Kenapa gue ngerasa Yunhyeong jadi berubah?" Ucap Hanbin yang masih tidak percaya.

***

Sekarang. Nayeon, Momo, dan Yeri sedang menatap Rosse ingin menyelidiki yang sebenarnya terjadi kemarin.

"Kemarin itu suara, apa?" Tanya Nayeon

Momo mengangguk "Iya, gue juga denger suara barang yang pecah"

"Kak Nayeon, sama Kakomo bener. Itu suara apa, Kak?" Tanya Yeri

Rosse terdiam, tapi beberapa detik kemudian ia tersenyum "Hehe, suara anjing gue yang ngejatuhin gelas"

Nayeon, Momo, dan Yeri menjatuhkan kepalanya pada meja dan yeri hanya terkekeh kecil.

***

"Lo tadi kenapa main pergi, bokap nyariin" ucap Kai yang tidak di jawab Chanyeol

"Tahu, sebenernya lo kenapa, sih?" Tanya Sehun yang tidak memgerti

Chanyeol hanya membulik balikan buku dan membacanya, menghiraukan Kai dan Sehun yang terus mengajaknya berbicara.

"Yeol" Kai dan Sehun menjauhkan buku yang ada di depan Chanyeol "Lo jawab kita"

"Ini perpus, bukan buat tempat ngobrol" Chanyeol kembali membaca buku dan Kai juga Sehun sudah kesal pada Chanyeol.

Kai menaruh kepalanya di meja dan menatap chanyeol "Bokap pernah bilang, dia sayang banget sama, lo." Ucap Kai

Chanyeol tersenyum sinis dan merapihkan bukunya lalu pergi meninggalkan Kai dan Sehun.

***

Kring.. Kring..

Bel sekolah sudah menandakan siswa dapat pulang kerumahnya masing-masing. Nayeon berjalan dan keluar kelas bersama Rosse dan  Momo, saat di depan pintu Nayeon melihat kesamping dimana Chanyeol sedang menyender ke tembok dan menundukkan kepalanya.

"Yeol?" Panggil Nayeon

Chanyeol tersenyum "Udah selesai?"

"Udah, yuk" ajak Nayeon yang di angguki Chanyeol

"Pergi aja tanpa pamit" teriak Rosse

"Ada pacar lupa sama temen" teriak Momo

Nayeon tersenyum dan berbalik "Sayang sayang gue yang cantik tapi bohong, jangan gitu ah. Gak boleh"

"Udah sana pergi" usir Momo dengan raut wajah yang berpura-pura marah

"Tahu, pergi aja sana" ucap Rosse

Neyeon terkekeh "Nanti gue traktir es krim yang 2000 an, deh."

"Lebih baik gak usah" ucap Rosse dan Momo bersamaan yang membuat Nayeon tertawa

"Ya udah gue balik duluan" ucap Nayeon sambil melambaikan tangannya

"Hati-hati" teriak Momo

Rosse tersenyum lirih menatap Chanyeol dan Nayeon, Nayeon sangat beruntung memiliki Chanyeol yang menyayanginya.

***

j..jadi yang rusakin sepedanya chanyeol yunhyeong??

j..jangan - jangan rosse??

belum kok, belum ke permasalahan. sebentar lagi :)

maaf yah, gue updatenya suka gak menentu, kadang sehari sekali, kadang dua hari sekali, kadang tiga hari sekali. Maafiin yah

nanti kalo gue udah sembuh gue update sering deh ahehe

makasih yang selalu baca, kasih vote, coment ataupun masukin ke reading list ❤❤❤

sayang kalian semua 😘

chicay

15 februari 2019

20.10

Something in the past

ccy

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang