Nayeon berjalan mengendap dan melihat sekeliling lalu melihat siapa yang datang, nayeon membuka pintu dan melihat rosse yang ada di depannya dengan menangis. Rosse memeluk nayeon dan nayeon tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
"nay" rosse terus menangis di pelukan nayeon.
Nayeon mengusap punggung rosse agar rosse lebih tenang.
"loe kenapa? Ada apa?" –nayeon
"tolongin gue" –rosse
Nayeon melepas pelukan rosse dan menatap rosse bingung "ada apa? ayo masuk dulu" nayeon membawa rosse kedalam, kedua orang tua nayeon datang dan menghampiri rosse.
"kenapa rosse?" –mamah nayeon
"nay, tante, om tolongin rosse" –rosse
"ada apa?" –papah nayeon
"nay, ambil air dulu" –mamah nayeon
Nayeon berjalan menuju dapur dan mengambil segelas air untuk rosse. Nayeon sampai dan memberikannya pada rosse
"minum dulu rosse" –nayeon
"minum dulu sayang, nanti kamu cerita sama kami" –mamah nayeon
Rosse mengangguk dan meminum airnya, sekarang rosse merasa lebih tenang.
"sebenernya ada apa rosse?" –nayeon
":m..mamah sama papah pisah" lirih rosse
Nayeon juga kedua orang tua nayeon terkejut dan tak percaya mendengar apa yang dikatakan rosse.
"hah?? kenapa bisa?" –nayeon
"gue gak tahu nay, beberapa bulan ini mereka selalu bertengkar. Dan saat ini mereka lagi cari gue. Gue gak mau sama papah atau sama mamah, mereka bahkan sama sama gak peduli dengan kehadiran gue. Selama ini mereka sibuk sama urusan mereka masing – masing. Papah di kantor, mamah di kantor, dan sekarang saat mereka akan pisah mereka baru inget kalo mereka punya anak. Diantara mereka gak ada yang sayang tulus sama gue" rosse menangis, mamah nayeon duduk dan memeluk rosse.
"semua orang tua pasti menyayangi anaknya sayang, gak ada orang tua yang gak sayang sama anaknya" –mamah nayeon
Rosse menatap mamah nayeon sendu.
"tapi tante, mereka ngincar rosse cuma buat buktiin siapa yang menang diantara mereka. Rosse gak mau tinggal sama mereka" –rosse
"ya sudah, lebih baik rosse istirahat di kamar nayeon. Nanti om sama tante fikirin gimana baiknya buat rosse" –papah nayeon
"maaf om tante, nay. Rosse ganggu kalian" –rosse
"apaansih kayak ke siapa aja, mamah papah nayeon juga mamah papah rosse kok" –nayeon
"nayeon bener sayang. Ya udah kalian istirahat dulu yah" –mamah nayeon
"makasih tante om, nay. Rosse gak tahu kalo gak ada kalian" –rosse
Nayeon memeluk rosse dan kemudian mereka menuju kamar nayeon. Rosse ganti baju menggunakan baju nayeon dan menatap langit kamar dengan nayeon yang ada di sampingnya.
"nay, gue minta maaf" – rosse
Nayeon menatap kesamping dan tersenyum lembut, nayeon memeluk rosse
"jangan minta maaf, loe gak punya salah. Mendingan sekarang kita tidur, loe lupain dulu masalah loe biar loe lebih baik" –nayeon
"makasih nay" –rosse
***
Nayeon bangun dari tempat tidur dan tidak mendapati rosse berada di sampingnya. Nayeon bangun dan mencari rosse ke semua sudut dikamarnya tetapi ia tak menemukan rosse. Nayeon keluar dan turun mencari rosse. Nayeon melihat rosse tengah tertawa bersama kedua orang tuanya di ruang makan.
Nayeon merasa lega rosse sudah bisa tertawa, nayeon menghampiri mereka.
"nay, udah bangun?" –rosse
"udah, gue kira loe kemana" –nayeon
"kamu sih kebo banget, anak gadis kok kebo" –mamah nayeon
"enak aja" –nayeon
"ya udah kalian mandi dulu, nanti kita sarapan" –papah nayeon
Nayeon dan rosse mengangguk.
***
Chanyeol kai dan sehun sedang berlari di komplek perumahan kemudian beristirahat di pinggir jalan.
"loe fotoin gue dulu, gue mau update" –kai
"gue mau bikin vlog. Ganggu ae" –sehun
"aelah buruan" –kai
"hhh" –sehun
Sehun mengambil ponsel kai dan memfoto kai.
"nih, udah kan? Jangan ganggu gue lagi" –sehun
"yaelah pelit banget sih" –kai
Chanyeol hanya duduk di trotoar menatap aneh kedua saudaranya. Dan sekarang ia melihat kai sedang selfie dan sehun sedang berbicara sendiri sambil menatap kamera yang ia pegang. Chanyeol mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.
*
Nayeon sedang mandi, dering telfon terdengar dan rosse melihat chanyeol menelfon nayeon. Rosse mengambil ponsel nayeon menatap lirih nama pengguna yang memanggil nayeon. Rosse berjalan ke dekat kamar mandi dan mengetuk pintu.
"nay, kak chanyeol telfon" –rosse
"hah?" –nayeon
"KAK CHANYEOL TELFON!!" –teriak rosse
"ANGKAT DULU, GUE LAGI MANDI GITU. NANTI DI TELFON BALIK" –teriak nayeon
Rosse menarik nafasnya dan mengklik tombol hijau
"hallo?" –rosse
Chanyeol diam.
"ini siapa, nayeon mana?" -chanyeol
"segitu gak ngenalin suara gue yah kak? Gue rosse." -rosse
"oh, sorry gue gak tahu. Nayeon mana?" –chanyeol
"nayeon lagi mandi, nanti katanya dia telfon balik kalo udah" –rosse
"oke, thanks rosse" –chanyeol
"iy..." –rosse
Tut..tut..tut
Rosse tersenyum lirih menatap wallpaper nayeon, disana ada foto chanyeol dan nayeon. Andai loe bukan pacar sahabat gue, dan andai gue gak punya perasaan lebih buat loe batin rosse.
***
Selamat tanggal 23 februari 2019 :)
j..jadi?? rosse suka sama chanyeol??
nanti kalo mau konflik gue kasih spoiler :)) mungkin sebentar lagi ahehehe
tunggu kelanjutannya yah :) semoga kalian semua suka :)
sayang kalian semua :*
chicay
Sabtu, 23 februari 2019
22.48
Something in the past.
ccy
KAMU SEDANG MEMBACA
something in the past
Fanfiction(sudah selesai) Bagaimana jika ada sesuatu yang menimpamu di masa lalu dan kamu tak ingin mengingatnya lagi? Bagaimana jika takdir kembali membawamu pada masa lalu yang berusaha kamu jauhi?