Keesokan harinya.
Nayeon dan Chanyeol sampai di sekolah, Chanyeol memarkirkan sepedanya. Dan nayeon menunggu chanyeol. dan mereka berjalan menuju kelas.
"Nay?" Panggil Chanyeol
"Hm?"
"Pulang sekolah anter aku, ya."
"Kemana?"
"Nyari buku buat UN"
"Ciee mau UN cie" ledek Nayeon yang hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Ya udah, nanti tungguin di parkiran, ya."
"Nanti aku jemput ke kelas"
Nayeon menatap kesamping dimana Chanyeol menatap kedepan datar, nayeon tersenyum.
***
"Kenapa sama Rosse?" Tanya Momo
"kayanya gue salah ngomong yah kemarin?" –nayeon
"minta maaf gih" –momo
"iyah, nanti istirahat" -nayeon
Jam istirahat
Nayeon mendekat dan mengulurkannya tangan yang tersimpan permen kesukaan rosse.
"maaf" nayeon memasang wajah sedih dan rosse diam saja.
"iyah, gue emang nyebelin banget. Maafin" –nayeon
"aaah, maafin" –nayeon
"rosse mau apa? permen yang gini berapa bungkus lagi? Nanti gue beliin" –nayeon
Rosse diam dan menatap nayeon, namun sedetik kemudian ia tersenyum dan tertawa.
"kok ketawa?" –nayeon
"abisan loe, gue gak marah kali. Siapa yang marah?" –rosse
"abis rosse diem aja" –nayeon
"gue cuma lagi berfikir" –rosse
"berfikir apa?" –nayeon
Rosse tersenyum dan mengambil permen yang ada pada tangan nayeon dan pergi meninggalkan nayeon
"ih ditanya" –nayeon
"ayo kantin, laper" teriak rosse
Dan sekarang nayeon, rosse dan momo sedang berada di kantin sambil memakan mie.
"nay, nanti kita ngemall yuk" –rosse
"kapan?" –nayeon
"abis pulang sekolah?" –rosse
"hari ini?" –nayeon
"tumben loe ngajakin pergi rosse?" –momo
"gue cuma lagi pengen pergi aja" –rosse
"gue masih bingung kalo hari ini" –nayeon
"kenapa?" –rosse
"g..gue ada janji sama chanyeol" –nayeon
"o.oh ya udah jangan dipaksa" –rosse
"sama gue aja rosse" –momo
Rosse diam.
"rosse?" -momo
"eh iyah?" –rosse
"kenapa ngelamun?" –nayeon
'g..gue tiba tiba sakit perut, gue ke toilet dulu bentar" rosse bangun dan langsung berjalan meninggalkan nayeon dan momo.
Rosse cepat masuk ke toilet dan menutup pintu lalu meguncinya, rosse membekap mulutnya menggunakan tangan dan air matanya terus keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
something in the past
Fiksi Penggemar(sudah selesai) Bagaimana jika ada sesuatu yang menimpamu di masa lalu dan kamu tak ingin mengingatnya lagi? Bagaimana jika takdir kembali membawamu pada masa lalu yang berusaha kamu jauhi?
