32 - masa kelam

450 49 20
                                    

Chanyeol sampai di taman dan berlari mencari keseluruh taman, chanyeol tidak menemukan nayeon. Ia mengacak rambutnya frustasi, nayeon mengatakan ia berada di penginapan kosong, chanyeol berlari dan mencari nayeon namun tidak menemukannya. chanyeol diam menatap benda dibawah, ia mengambilnya dan menyadari ini adalah ponsel milik nayeon, ia benar benar tidak tahu sekarang nayeon ada dimana, chanyeol mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

"apaansih anjir, ganggu gue lagi main tangan aja" –sehun

"gue minta tolong, nayeon di culik! Jangan bilang nyokap atau bokap, loe sama kai bantuin gue" –chanyeol

"gue minta tolong, nayeon di culik! Jangan bilang nyokap atau bokap, loe sama kai bantuin gue" –chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa? becanda aja ni anak" –sehun

"GUE GAK BERCANDA!!" teriak chanyeol

"hah? JADI BENERAN GIGI PANJANG DI CULIK?" –sehun

"loe ke sini sama kai, ada sesuatu yang harus gue kasih tahu" -chanyeol

***

Nayeon bangun dan kedua matanya mengarah kesegala arah. Nayeon tidak mengenal tempat ini. tempat ini seperti rumah tua yang sudah lama tidak terpakai, gelap dan pengap. Nayeon berusaha melepaskan tali yang ada pada tangannya namun terasa sangat sulit dan membuat kedua tangan nayeon sakit.

Samar samar nayeon mendengar suara orang sedang berbicara, mungkin sedang menelfon.

"sudah ada bos"

"................."

"kami sudah amankan dia, sekarang apa yang harus kami lakukan?"

"................."

"baiklah, kami akan ke bandara sekarang"

Nayeon membulatkan kedua matanya mendengar kata bandara ia berusaha membuka tali yang mengikatnya keras. Nayeon menangis dan berusaha membuka ikatannya yang sangat sulit

"sedang apa kamu?"

"pak, saya mohon lepaskan saya. Saya bakal kasih uang berapapun yang bapak minta, tapi bapak tolong lepasin saya" –nayeon

"banyak bicara kamu!"beberapa orang itu mendekat kearah nayeon dan melepas ikatan tangan dan kaki nayeon, nayeon diam. Ia melihat sebuah kayu tidak jauh dari dirinya. Nayeon harus bisa keluar dari sini, nayeon harus bisa.

Setelah tangan dan kakinya di lepas nayeon kemudian mendorong keempat orang tersebut dan lari mengambil kayu lalu memukul lengan orang orang tersebut, nayeon lari. Ia melihat kebelakang ternyata keempat orang itu mengejarnya

"Ya Tuhan, tolong nayeon" lirih nayeon dengan berlari.

"BERHENTI KAMU!!"

"TOLONG, TOLONG!!" teriak nayeon sambil berlari

Nayeon masih berlari, ia melihat sekeliling dan melihat banyak pohon di sebelah kanan juga kirinya, nayeon yang pasti tahu ini adalah sebuah hutan. Tapi ia tidak mengetahui hutan ini berada di mana.

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang