31 - nayeon diculik

488 49 15
                                    

Nayeon sedang memeluk kedua orang tuanya sambil menonton tv bersama, rose sudah pergi ke kamar, nayeon tahu rose merasa kesal atas apa yang nayeon lakukan. Tapi ini semua demi keluarganya, tidak ada yang lebih penting selain keluarganya.

"kamu tidur gih" –ny im

"iyah, besok kamu sekolah nak" –tuan im

"ya udah nayeon tidur yah" –nayeon

Nayeon mencium kedua pipi orang tuanya dan meninggalkan mereka. ny im tersenyum dan begitu pula tuan im.

Nayeon sedang berada di depan pintu kamarnya. Ia menarik nafas dan membuka pintunya, rose sudah tidur di ranjang. Nayeon menutup pintunya dan tidur di samping rose. nayeon menatap lirih punggung rose, nayeon merindukan rose yang dulu. Rose yang baik dan selalu ada untuk nayeon. Nayeon kembali mengingat bagaimana dulu ia dan rose sering sekali bercanda gurau dan bahkan tertawa sampai perutnya terasa sangat sakit. Nayeon menjatuhkan air matanya kala mengingat sebuah pesan dari momo. Nayeon tidak ingin percaya, tapi itulah kenyataannya. Kini ia harus berperang dengan sahabatnya sendiri.

"rose, kenapa semua jadi seperti ini? gue kangen loe. gue merindukan kita yang dulu." Lirih nayeon

***

Nayeon bangun pagi pagi dan menyiapkan sarapan untuk semua di bantu bibi. Nayeon sudah menaruh nasi goreng dengan telur mata sapi dan segelas susu untuk yang lainnya.

"yaampun sayang kamu ngapain?" –ny im

"masak lah mah. Ayo duduk kita sarapan" –nayeon

Rose keluar dari kamarnya dan disuguhkan pemandangan yang membuatnya sedikit kesal.

"rose sini, kita makan" –nayeon

"maaf nay, gue makan di kantin. Soalnya jisso ngajakin makan di kantin" –rose

"loh, kenapa makan di kantin? Nayeon udah masak. Ayo kita makan bersama" –ny im

"tapi kasian jisso mah, dia udah nungguin rose" –rose

"ya udah, kamu hati hati berangkatnya" –ny im

Rose mengangguk dan mencium punggung tangan ny im kemudian berjalan pergi.

"tunggu rose" –nayeon

Rose berhenti dan berbalik

"loe bawa mobil mamah?" –nayeon

Rose mengangguk

"gue nebeng yah, mah boleh kan nayeon ikut rose pakai mobil mamah?" –nayeon

"kamu ini ngomong apa nay, mobil mamah kan mobil kamu juga. Ya udah kalian berangkat bersama saja" –ny im

Nayeon mengambil tasnya di kursi dan mencium punggung tangan ibunya.

"t..tapi kak chanyeol gimana?" –rose

"nanti gue chat di mobil" –nayeon

Rose berjalan terlebih dahulu dan nayeon mengikutinya lalu duduk di kursi samping pengemudi. Rose diam, ia hanya menyetir.

***

Satu bulan kemudian.

Seperti hari hari sebelumnya, nayeon selalu berusaha bersama rose meski terkadang rose membentaknya dan meminta nayeon pergi. Jujur saja, nayeon merindukan persahabatannya yang dahulu, tapi kini semua seakan berubah. Terlebih lagi rose ingin menghancurkan keluarga nayeon.

Nayeon sedang berada di perpustakaan dan menjatuhkan kepalanya lalu memejamkan kedua matanya, ada sesuatu yang dingin menempel di pipinya. Nayeon membuka kedua matanya dan melihat yunhyeong tengah tersenyum padanya.

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang