12 - Bertemu teman lama

515 64 11
                                    

"Lo cinta sama Chanyeol?"

Chanyeol yang mendengarnya mengintip dan menatap Nayeon tanpa sepengetahuan Nayeon dan Yunhyeong

"Kenapa lo bahas Chanyeol? ini gak ada hubungannya sama dia"

"Jelas ini ada. Kalo lo nolak gue berarti lo suka sama Chanyeol"

"Enggak" lirih Nayeon

Chanyeol menatap lurus kedepan setelah mendengar pernyataan dari Nayeon, jadi ia tidak menyukai Chanyeol lebih dari teman, rasanya ada sesak yang muncul ketika Chanyeol mengetahui hal itu. chanyeol hendak pergi namun sebuah suara menghentikkannya.

"Gue enggak tahu, gue gak bisa jelasin. Gue masih bingung, apa perasaan kesal ketika liat sahabat kita deket sama perempuan lain itu bisa d sebut cinta? Gue gak mau nyimpulin sesuatu yang bahkan masih gue gak tahu"

Chanyeol terdiam, begitupun dengan Yunhyeong

"Gue minta maaf Hyeong udah nyakitin perasaan lo, tapi ini yang gue rasain, kalo kita jadi temen aja lo gak marah?"

Yunhyeong terdiam, ia tahu kalau Nayeon mencintai Chanyeol tetapi ia masih bimbang akan perasaannya sendiri. Yunhyeong tersenyum "Iya gak apa-apa, kita masih temenan Nay." Ucap Yunhyeong kemudian mengacak rambut Nayeon dan tersenyum "Kalo gitu lo butuh jawaban, lo harus cari jawabannya, Nay. Gue selalu dukung lo."

Nayeon tersenyum lirih, Ynhyeong benar-benar dewasa fikirnya.

Chanyeol tersenyum mendengar perkataan Nayeon, ternyata Nayeon tidak suka Chanyeol dekat dengan wanita lain, itu berarti ia bisa membuka hati Nayeon untuknya. Chanyeol akan berusaha.

***

"Yeol" panggil Ratna yang di balas kata hm oleh Chanyeol "Lo suka sama Nayeon?"

Chanyeol menatap Ratna dan menaruh bukunya diatas meja "Sorry, gue gak bisa jawab pertanyaan yang menurut gue privasi."

"Tapi gue pengen tahu"

"Kalo lo cuma mau ngobrol dan nanyain sesuatu lebih baik lo pergi, gue gak bisa bantuin lo ngerjain soal lagi."

"Lo tahu, gue suka sama lo, Yeol."

"Aduh mba Ratna, ibarat nih ya. Chanyeol tuh udah mau otw taken, jadi jangan ngarep berlebihan nanti pas jatoh sakitnya gak ketulungan" ucap Kai

"Si item gak nyadar kalo ngomong. Sorry, Na, sodara gue kalo ngomong gak pernah disaring dulu" ucap Sehun yang menepuk lengan Kai.

"Sejak kapan kalian disana?" tanya Chanyeol yang melihat Kai dan Sehun di belakang Chanyeol dan Ratna.

"Mata lo aja katarak, kita dari tadi disini" ucap Kai

Ratna merapikan bukunya dan meninggalkan Chanyeol, Kai tersenyum dan Sehun memukul kepala Kai.

"Kalo ngomong tuh di jaga bego, Bunda gak pernah nyaranin ngomong kaya gitu" ucap Sehun yang menatap Kai kesal

"Emang lo Bunda gue? Najong"

"MAKSUD GUE NYOKAP LO, NYOKAP KITA BEGO!"

Chanyeol menjatukan kepalanya di meja mendengarkan perdebatan kedua saudaranya.

***

Nayeon sedang berada di kamar, menatap dirinya di pantulan cermin. Ia memandang kalung yang berada di lehernya dan memegangnya, kenapa sampai Chanyeol membeli kalung berbentuk bintang seperti ini? apa Chanyeol benar-benar menganggap Nayeon lebih dari sahabat? Tapi mengapa sampai sekarang ia tidak mengatakan perasaannya pada Nayeon? Tunggu. Untuk apa Nayeon memikirkan itu? Ia menggelengkan kepalanya dan mengacak rambutnya, sepertinya ia sudah gila.

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang