25 - ternyata

513 51 21
                                    

"kalian ini kenapa sih? Bukannya di kelas malah keluar dan berantem

Nayeon dan rose menundukan kepalanya.

"telfon orang tua kalian, ibu mau ngomong sama mereka" –ibu Diana

"t..tapi bu, nayeon gak bisa hubungin mamah. Mamah bisa marah, nayeon janji gak akan ngulangin lagi bu" –nayeon

"saya juga bu" –rose

"ibu tidak mau tahu, panggil kedua orang tua kalian" –ibu Diana

Nayeon dan rose sama sama diam.

"kalian kenapa diam saja?!" –ibu Diana

Ibu Diana diam.

"bu, saya mohon" –nayeon

"kalau gitu bersihkan toilet" –ibu Diana

"b..baik bu" –nayeon dan rose

Nayeon dan rose sedang berada di toilet dan sama sama diam saja, nayeon masih tidak mengerti kenapa rose sampai mengatakan nayeon mendorong rose?

Nayeon sudah tidak bisa diam, ia mendekat dan menghadap rose. rose menatap nayeon dan kembali menyikat lantai

"gue mau ngomong" –nayeon

"gue lagi gak mau ngomong" rose meninggalkan nayeon dan nayeon menahan rose

"rose!!" –nayeon

"apasih! Lepas." –rose

"gue gak akan lepas sampai loe bilang kenapa loe bilang ke yang lain gue dorong loe?" –nayeon

"loe emang dorong gue!" –rose

Nayeon menggelengkan kepalanya "enggak! Gue gak dorong loe rose" –nayeon

Rose menghempaskan tangan nayeon dan pergi namun nayeon masih menghalangi rose sampai rose mendorong nayeon dan

BRAK.

Kepala nayeon terbentur tembok keramik, rose terkejut ketika melihat nayeon jatuh. Rose menutup bibirnya menggunakan kedua tangannya.

"n..nay??" –rose

Nayeon merasa pening, nayeon mengusap keningnya dan ada darah disana. Beberapa detik kemudian penglihatannya memburam, nayeon pingsan.

***

"dimana nayeon?" –bu Diana

"s..saya gak tahu bu" –rose

"bagaimana bisa gak tahu? Bukannya kalian dihukum bersama?" –ibu Diana

"nayeon pergi lebih dulu bu" –rose

"astaga, kenapa anak itu semakin susah diatur. Ya sudah kembali ke kelas, ibu akan menelfon orang tua nayeon" –ibu Diana

"baik bu" –rose

Rose perrgi dan menunggu di kelas, momo menyambut rose dan menanyakan dimana nayeon, rose diam.

"gue gak tahu!" –rose

"kok bisa gak tahu rose? kan kalian bareng bareng" –momo

"mo, please. Gue lagi gak mood" –rose

"gue cuma nanya rose" –momo

"pertanyaan loe emang gak ada yang lain selain nayeon?" –rose

"gue minta maaf rose, gue cuma khawatir. Loe tahu sendiri, nayeon itu orang pertama yang nganggep gue ada di sekolah ini" –momo

Rose diam.

***

"begini bu, anak ibu berkelahi dengan temannya" –ibu Diana

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang