10 - Sebuah Kalung

539 66 12
                                    

Nayeon menatap ke samping dimana Chanyeol pergi meninggalkannya dan Yunhyeong.

"Yeol" lirih Nayeon

Semua tamu menatap Nayeon dan Yunhyeong. Nayeon melepas tangan Yunhyeong

"Sorry, gue.."

"Lo gak usah jawab sekarang, gue tahu lo masih kaget sama pernyataan gue. Karena selama ini gue selalu jail sama lo"

Nayeon terdiam, Yunhyeong tersenyum dan mengusap kepala Nayeon lembut dan tersenyum

***

"Selamat ulang tahun, dan bahagia" ucap semua tamu sambil bernyanyi

Nayeon mendekatkan wajahnya pada kue dan meniup lilinnya. Semua tamu riuh bertepuk tangan dan di lanjut acara memotong kue ulang tahun

"Potongan pertama mau kasih siapa nih?" Tanya Mama Nayeon

"Apaan sih, Ma, ya buat Mama ama Papa lah"

"Kirain buat ehem, Yunhyeong" celetuk Bobby yang sama sekali tidak di tanggapi Nayeon

"Buat gue aja, Eon" ucap Sehun

"Enak aja, buat gue aja" ucap Kai tidak mau kalah

Rosse menjulurkan kedua tangannya "Mending buat gue, Eon"

"Buat gue aja deh" ucap Momo yang tak mau kalah juga

"Udah udah, mending buat aku, Kak " ucap Yeri

Nayeon mencari seseorang dan tidak menemukannya, ia tersenyum dan memberikannya pada kedua orang tuanya

"Buat Mama Papa aja deh"

"Yah" ucap semua teman-teman Nayeon kecewa

Chanyeol sedang berada di balkon kamarnya, menatap ramainya halaman belakang rumah Nayeon. Nayeon sedang tertawa bersama teman-temannya. Mendengar Yunhyeong menyatakan perasaannya pada Nayeon entah kenapa perasaan Chanyeol menjadi tak menentu, Chanyeol tak ingin merusak persahabatannya sejak kecil. Bagaimana jika Nayeon tahu? Bagaimana jika Nayeon menjauhi Chanyeol dan pergi dari kehidupan Canyeol?

***

Pagi ini Nayeon sudah siap dan turun ke bawah, ia mencium pipi kedua orang tuanya lalu bergegas pergi.

"Sarapan dulu"

"Nanti, Ma."

Nayeon berlari menuju gerbang dan menutup kembali gerbang, ia berlari ke samping rumah dan membuka gerbang nya lalu masuk ke dalam.

Nayeon mengetuk pintu dan menekan bel beberapa kali.

"Eh nayeon, pagi sekali. Masuk sayang"

"Bunda, semalem Chanyeol ada disini?"

"Iya, Bunda tanya dia diem aja. Kalian lagi berantem lagi?"

"Enggak kok, Bun, Nayeon juga bingung kenapa Chanyeol malah pergi. Padahal semalem acaranya rame"

"Oh iya, Bunda punya sesuatu"

"Apa, Bun?"

"Tunggu sebentar, tutup matanya dong"

Nayeon memejamkan kedua matanya "Bunda jangan ngasih bom, ya, Nay kan masih sekolah. Belum ketemu jodoh lagi"

Bunda tertawa "Kamu ini"

Nayeon merasakan ada sebuah benda yang terpasang di lehernya, ia membuka kedua matanya dan melihat sebuah kalung yang bergambar bintang

"Bunda?" Ucap Nayeon berkaca-kaca

"Kamu suka?"

"Bun, ini berlebihan"

"Enggak. Pokoknya kamu simpen ini, Bunda boleh minta tolong, enggak?"

something in the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang