Prolog

16.4K 411 4
                                    

Masa remaja tidak selalu tentang cinta, bukankah tentang persahabatan lebih memiliki cerita untuk dikenang?,
.-intep

🌞

"Aukhaaaa...!!!!!" Teriak seorang wanita paruh baya di ambang pintu bagian depan kantor guru SMA Sebelas Maret yang biasa dipanggil bu Iswati
Yang dipanggil pun berhenti berjalan lalu menoleh kebelakang tepat dimana guru tersebut berdiri sambil berkacak pinggang yang sedikit terengah-engah setelah berteriak memanggil siswi yang melanggar aturan tersebut

Duuhhh mampus gue! Dia lagi.. dia lagi umpat gadis cantik yang benama Aukha itu dalam hati

Dia Aukha Brisia Permana, seorang gadis biasa yang memiliki mata cokelat lebar, bulu mata lentik, rambut cokelat alami dan postur tubuh ideal dengan kulit putih bersih. Dia tidak terlalu famous di sekolah nya, toh dia juga tidak suka jadi pusat perhatian. Dia sudah biasa keluar masuk ruangan yang paling dihindari semua siswa, yup ruang BK, dia tidak satu-satunya siswi yang rajin menorehkan namanya di buku absensi BP, melainkan ditemani 3 sahabat gila nya yang tak kalah cantik serta kelakuannya yang bar-bar, eiittsss ralat hanya 2 yang memiki sifat gila dan yang satu masih memiliki akal sehat. Dia biasa dipanggil Aukha atau Ukha oleh sahabat nya.

Venelope Anindita Thomas, biasa dipanggil Venelope, memilki wajah yang bulat putih bersih, mata cokelat terang, bulu mata yang lentik dan postur tubuh ideal dengan kulit putih nya, memiliki tingkat kegilaan di atas rata-rata, banyak yang menyukainya karena selain paras nya yang ayu tetapi juga karena sifat humble nya kesemua orang

Airin Damayanti Purnama, biasa dipanggil Airin, memiliki mata hitam lebar dan tubuh ideal dengan kulit putih serta senyuman manis yang menjadi andalannya. Tidak ada beda nya dengan Venelope, dia juga memiliki tingkat kewarasan dibawah rata-rata

Gema Cantika Hendrawan atau biasa dipanggil Gema, memiliki postur tubuh  terpendek diantara mereka berempat, memiliki kulit putih bersih, memiliki alis tebal alami, mata cokelat gelap, dan wajah bulat dihiasi pipi chubby. Dia memiliki sifat paling tegas, dewasa dan paling galak diantara mereka berempat dan yang paling penting memiliki kewarasan normal

"Daripada kena omel nenek rombeng mending gua kabur aja kali ya?" Gumam Aukha
Tanpa ba bi bu Aukha segera berlari menjauhi guru killer tersebut menuju kelas nya XII ips4 tanpa menghiraukan teriakan gurunya yang membuat siswa-siswi yang mendengarnya juga takut dan memilih untuk menghindar

Setelah lelah berlari Aukha memelankan langkah nya, dan sampailah di kelas tercinta nya ini, ia melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kelas
"Assalammualaikuummm!!" Ucap Aukha dengan sedikit berteriak

Buughhh

Sebuah botol air mineral kosong mendarat dengan mulus di kepala Aukha

"Aawwww... Buset dah siapa sih yang mainan botol?? Kek bocah aja dah! Kena pala gue woy!!" eluh Aukha sambil mengusap-usap kepalanya yang terkena timpukan botol

"Gue yang lempar, napa? Nggak suka?" Ucap seseorang yang melempar botol tadi yang tak lain dan tak bukan adalah Venelope

"Setan lo! bukannya jawab salam gue malah dilempar botol, mau masuk neraka lo?! Untung nggak bocor nih kepala" protes Aukha

"Lembek amat tuh pala cuma kena botol bisa bocor! Ya lagian ngucap salam pake teriak teriak segala, lo kira lagi di hutan?" Sahut Venelope

"Yaudah siihh biasa aja kali kagak usah lempar-lempar botol segala, lo kira kepala gue tempat sampah?" Sewot Aukha

"Oohhh itu kepalaaa, gue kira lampu taman hahaha..." balas Venelope disertai tawa garing

"Haduuhh... pagi pagi udah bacot aja sih lo berdua! Cuma gara-gara ucap salam aja pake acara berantem segala" ucap Gema yang tengah duduk di kursi paling belakang menengahi pertengkaran kecil sahabat nya itu

Sedangkan siswa lain dikelas? Hanya menonton perdebatan kecil antara sahabat yang sudah menjalin pertemanan selama 3 tahun itu, bagi mereka hal ini adalah hal yang biasa, kalau nggak berantem malah jadi aneh.

Entah hal apa yang menyatukan mereka dalam satu geng, mereka memiliki julukan dikelas yaitu intep.

Fyi, intep adalah nama makanan ringan yang berbahan dasar nasi kerak di magic jar dari solo

Teman kelas mereka menamai mereka itu karena saat kelas 10 bahkan hingga sekarang jika ada pembagian kelompok tidak ada yang memilih mereka atau bisa disebut sisa. Bukan, bukan karena mereka bodoh hanya saja ketika dalam kelompok mereka pasti ribut sendiri atau malah tidur daripada ikut mengerjakan tugas kelompok nya

"Okelaahh gue minta maaf, orang waras mah ngalah, maapin Aukha yak, cinii ciniii peyuk duluuu" ucap Aukha mengalah sambil merentangkan tangan menunggu dibalas pelukannya

"uttuuttuuuttuuu ciniiii ciniii" jawab Venelope sambil membalas pelukan Aukha.

"Ada apaan nih kok pelukan gini? Ikut doooonnggg" ucap seseorang yang baru memasuki kelas sambil merentangkan tangan seperti ingin memeluk, yaitu Airin

"Iihhh ogah gue pelukan sama pohon karet" ucap Aukha melepas pelukannya sambil bergidik ngeri

"Iya iihh, ogah gue, husss sana gausah deket deket gue" usir Venelope

"Anjiirrr jahat lah lo semua, yaudah deh gue peluk Gema aja, Gem.."

"Lo peluk gue, gue acak-acak tuh rambut" potong Gema mengancam

"Nape galak semua siihhh, jadi sedih dedek Airin"

"Alay" seru mereka bertiga

***

Hai hai haaiiiii....
Salam kenaalll
Maaf kalo cerita nya absurd bcs baru pertama kali buat cerita mwehehe
Jadi mohon maklum yaakk
Semoga kalian sukaa
Ditunggu comment sama love nya yaaaa 😊
Lanjut jangan? 🤔

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang