CHAPTER 2

5.7K 505 13
                                    

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.

Menma POV

Haaaah... Sungguh melelahkan, sepulang kuliah aku harus pergi ke Sharingan crop perusahaan tou-chan. Perusahaan yang di bangun tou-chan tanpa campur tangan dari Uchiha crop, perusahaan yang katanya akan di wariskan padaku.

"Haaaah... " aku kembali menghela napas, aku sungguh lelah. 12 tahun Kaa-chan hilang dan tou-chan koma, selama itu pula aku tinggal di rumah fukagu jii-chan agar bisa merawat aku dan tou-chan, seperti itulah yang di katakan oleh Mikoto Baa-chan padaku dulu.

"Uchiha-sama. " sapa karyawan yang ada di lobi. Aku hanya mengangguk dan terus berjalan menuju lif, tujuanku adalah ruang kerja tou-chan.

"Ohayou Shika ji-san, " sapaku pada sekertaris sekaligus teman tou-chan.

"Ohayou Menma, bagaimana keadaan Sasuke? " sapa dan tanya paman Shika.

Aku tersenyum kecil. "Masih sama ji-san, sepertinya tou-chan lebih bahagia dengan mimpinya. " jawab ku seadanya.

"Bersabarlah, aku tau Sasuke itu kuat. Pasti dia akan kembali untukmu, " ucap paman Shikamaru.

"Semoga saja, apa yang harus ku kerjakan hari ini? " aku mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

"Hanya menandatangani berkas dan mengecek semuanya, tidak ada jadwal lain selain berkas yang menggunung itu. "

"Baiklah, mungkin aku akan pulang malam. "

Menma POV end

Shikamaru menatap putra sahabatnya dengan sendu, di usia semuda Menma, dia harus mengurus perusahaan yang besar. "Jangan memaksakan diri, kau harus tetap sehat Menma. Sasuke juga membutuhkanmu untuk tetap tegar. "

Menma menatap Shikamaru sekilas dan melenggang pergi ke ruangannya, Shikamaru menghela napas. Ya dia tau semuanya, cerita tentang kecelakaan yang di alami oleh Sasuke dan keluarga kecilnya. Shikamaru juga membantu mencari informasi tentang hilangnya Naruto, dia hanya berharap agar semua bisa terselesaikan.

-uchihamenma14-

Bandara Konoha

Seorang wanita berambut pirang memakai kacamata hitam, dia mengenakan sweater berwarna dark di padu celana jins yang senada dengan sweater yang di kenakannya. Wanita itu tengah menarik sebuah koper keluar dari bandara, menyetop taxi yang lewat.

"Tolong antarkan saya ke apartemen di dekat district Uchiha. " sebutnya.

Taxi berjalan ke alamat yang telah di sebutkan. Menikmati perjalanannya menuju apartemen yang masih satu wilayah dengan district Uchiha, Konoha banyak berubah dari terakhir wanita itu ada disini. Hingga tak terasa dia telah sampai di tujuan, turun dari taxi setelah membayar ongkosnya.

"Tempat yang strategis, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari rumah keluarga Uchiha. Tadaima! " monolog si wanita pirang. Berjalan masuk ke dalam apartemen, dia harus mencari kamar apartemennya.

Setelah menemukan kamar, wanita itu masuk ke dalam. Menghela napas seraya melepaskan kacamatanya, nampaklah iris biru yang indah.

Drrrrtttt... Drrrtt... Drrtt...

Mengambil benda miliknya di dalam saku, melihat notiv satu pesan masuk. Membuka layar touchscreen pada ponsel tersebut dan membaca pesan yang ternyata dari Gaara.

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang