CHAPTER 15

3.1K 284 16
                                    

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.

"Hahahahaha.... Akhirnya aku bisa menahan putra kesayangan Uchiha Sasuke.... " ucap seorang wanita bersurai pink seraya menatap seorang pemuda bersurai raven yang terikat di kursi yang ada di ruangan tersebut.

"Apa yang akan Sasuke lakukan untuk menemukan putra tampannya ini? " monolog wanita itu seraya membelai wajah tampan seorang pemuda yang tengah tak sadarkan diri dengan pisau lupatnya.

"Itu terserah si Uchiha itu, dan jangan disini terlalu lama. Mungkin saja sebentar lagi bocah itu bangun. " ucap seorang pria dengan surai orange.

"Kau benar, ayo kita keluar. "

Wanita itu keluar diikuti oleh beberapa orang yang ada disana. Membiarkan pemuda raven itu sendirian.

Sepeninggalan orang-orang tadi, pemuda itu menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Dengan perlahan kelopak mata seputih salju itu terbuka dan menampakkan iris shapier, mengarjabkan mata sejenak kemudian menatap sekelilingnya dengan menautkan kedua alisnya.

' dimana aku? ' iner pemuda itu.

Mencoba untuk mengingat kejadian beberapa saat yang lalu, pemuda itu tersentak dan bergerak untuk berdiri. Akan tetapi badannya terasa sulit untuk bergerak bahkan tangannya terasa seperti di ikat, begitupun kakinya.

"Sial! Dimana aku, dan siapa yang mengikatku? " grutu pemuda itu a.k.a Menma.

-uchihamenma14-

Mansion Uchiha.
Saat makan malam.

Naruto mengaduk makanannya tanpa berminat untuk memakannya, hal itu juga diperhatikan oleh Sasuke yang duduk disampingnya. Sasuke menggenggam sebelah tangan Naruto, menarik perhatian si pirang.

"Makanlah, Naru. " pinta Sasuke.

Naruto menggeleng. "Aku tidak akan makan sebelum Menma pulang. "

Ucapan Naruto menarik perhatian seluruh keluarga Uchiha, Fugaku sedikit mengernyitkan keningnya saat menyadari jika salah satu dari cucunya tidak ikut makan malam.

"Dimana Menma? " suara baritone Fugaku menyadarkan keheranan Mikoto dan Itachi.

"Benar, dimana Menma. Naru? " tanya Mikoto yang dijawab dengan gelengan oleh Naruto.

"Yuuki-chan, dimana adikmu, Menma? " tanya Mikoto pada cucu pertamanya.

Yuuki menggeleng. "Yuu, tidak tahu Baa-chan, seharian ini Yuu tidak bertemu dengan Menma-kun. "

"Makanlah Naru, aku berjanji akan menemukan putra kita. Tapi aku mohon makanlah dulu, aku juga tidak mau kau sakit. " Sasuke masih berusaha untuk membujuk Naruto agar mau makan.

Naruto menggeleng, dia benar-benar tidak memiliki nafsu makan. Sasuke mengleha napas lelah, diambilnya piring makanan milik Naruto dan mulai menyuapi istri tercintanya.

"Aku benar-benar tidak lapar Suke. " tolak Naruto seraya menahan tangan Sasuke.

"Sedikit saja. " bujuk Sasuke yang masih dijawab dengan gelengan oleh Naruto. "Sedikit, Naru. "

Naruto beranjak dari duduknya. "Terima kasih makan malamnya. " kemudian wanita itu pergi dari ruang makan.

"Naru! "

"Ada apa sebenarnya Sasuke? " tanya Fugaku dengan datar, akan tetapi jika lebih teliti lagi, pria setengah baya itu menghkawatirkan menantu satu-satunya setelah istri Itachi wafat.

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang