2. Kaa-san? (TAMAT)

CHAPTER 21

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.
   

Sasuke memandang sendu wajah tidur dari wanita yang dicintainya, dalam hati pria tampan itu mengutuk rencana yang kakaknya buat. Seumur hidup Sasuke tidak berniat untuk menyakiti Naruto, dia akan sangat menyesal jika apa yang dia lakukan untuk menemukan putranya adalah suatu hal yang akan melukai wanita yang sangat dicintainya.

Sasuke memeluk Naruto yang telah tertidur pulas, membenamkan wajah naruto pada dada bidangnya. Sementara ia mencium surai pirang Naruto. "Gomenne Naru-koi, gomenne. Mimpi yang indah Naru, jangan mengkhawatirkan yang lainnya. Aku janji semua akan baik baik saja. " Sasuke kembali mencium puncak kepala Naruto, setelahnya Sasuke ikut menuju mimpi bersama Naruto yang telah tidur setelah menangis beberapa menit yang lalu.

-uchihamenma14-

Bandara international Konoha

Seorang pria bersurai maroon menghela napas lega, setelah 2 jam perjalanan akhirnya dia sampai di Konoha. Pria itu mengambil ponsel yang sedari di pesawat ia matikan, menghidupkan ponsel dan menunggu sesaat sampai ponselnya siap digunakan.

Mengetik pesan untuk dikirimkan pada seseorang, setelahnya pria itu kembali melangkah untuk keluar dari bandara.

"Aku akan langsung mencari keberadaan Menma. " gumam pria itu kemudian berjalan keluar dari area bandara untuk mencari taxi.

Kitsu-chan.

Naru aku sudah sampai di Konoha dan akan langsung mencari keberadaan Menma jadi tenanglah, semua pasti baik baik saja.

-uchihamenma14-

"Aku ada pekerjaan di Amegakure, sekalian aku akan mencari Menma di sana. " ungkap Sasuke pada istrinya yang sedang membenarkan dasinya.

"Amegakure, kenapa harus mencari Menma disana? Dan apakah aku boleh ikut denganmu Suke? Aku juga ingin mencari Menma-kun. " tanya Naruto beruntut.

"Sebaiknya kau ada dirumah saja bersama Kaa-chan, Naru. Di Ame aku hanya bekerja dan mencari Menma, jika kau ikut dan aku sibuk, kau akan sendirian dan tidak ada yang menjagamu sayang. " tolak Sasuke halus saat mendapati pertanyaan jika dia tidak mengajak Naruto.

"Aku bisa jaga diri, kita bisa mengajak Kiba dan juga Shika. Suke, onegai Suke, onegai, aku ingin ikut. " Naruto berusaha agar Sasuke mau mengizinkannya ikut ke Amegakure untuk mencari Menma.

Sasuke menghela napas, dia mana mungkin bisa menolak permintaan Naruto. Bagi Sasuke Naruto adalah segalanya, tapi ini terlalu menyakitkan jika dia membawa Naruto bersamanya. "Kita bicarakan ini dengan yang lain, jika mereka mengizinkan maka aku akan mengajakmu beserta Kiba dan Shika tapi dengan syarat Naru tidak boleh keluar sendirian jika Naru tidak pergi bersama Kiba atau anak buahku. "

Naruto memandang Sasuke dengan tatapan berbinar, hal itu membuat jantung Sasuke menjadi kurang sehat padahal sudah berapa tahun mereka menikah dan jantung Sasuke selalu berdetak hebat saat melihat tatapan imut dan senyum milik Naruto. "Kalau begitu kita turun sarapan, yang lain sudah menunggu. " ajak Naruto.

"Kau duluan, aku harus menelfon Shika untuk mengajaknya pergi bersama kita jika kau diperbolehkan untuk ikut aku ke Amegakure. " ujar Sasuke.