CHAPTER 8

3.6K 328 9
                                    

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.

Uchiha crop.

"Jadi, kau tahu sesuatu Uchiha Itachi? "

Itachi menatap sang ayah. Beberapa menit yang lalu ayahnya datang dan menceritakan tentang pertemuannya dengan Naruto di pusat perbelanjaan kemarin, akan tetapi orang yang di yakini Naruto mengatakan jika dirinya bukanlah Naruto. Menghela napas sejenak, lalu kembali menatap kepala keluarga Uchiha. "Ya memang benar jika aku mengetahuinya tou-san, dan Shisui juga telah menyelidiki semuanya. Hanya saja semuanya sulit untuk kita ketahui, sepertinya Naruto memalsukan identitasnya. Dan seperti yang tou-san tau, Naruto menyamar menjadi siapa saja yang dia mau. "

"Lalu bagaimana kau menyelesaikan masalah ini? " tanya Fugaku.

"Kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kembalinya Naruto, karena Kyuubi memiliki rencana untuk menjebak rubah betina itu. " jawab Itachi dengan seringaiannya.

"Begitu rupanya, baiklah kalian urus semuanya. "

"Ha'i, tou-san. "

-uchihamenma14-

Seorang pria bersurai jingga berjalan tegas memasuki perusahaan besar Uchiha, dia memiliki janji dengan CEO perusahaan tersebut. Sesekali dia membalas sapaan dari beberapa karyawan Uchiha dengan anggukan kepala, kemudian pria itu masuk kedalam lift, menekan nomor lantai yang akan dituju. Beberapa kali ia datang ke perusahaan terbesar di jepang, dan pria itu juga berteman dekat dengan sang CEO.

"Selamat siang, Namikaze-sama. " sapa Konan selaku sekertaris CEO Uchiha crop. "Anda telah di tunggu oleh Uchiha-sama. " Konan mengantar sang Namikaze sampai di ruangan sang atasan.

Tok... Tok... Tok...

Mengetuk pintu tiga kali. "Uchiha-sama, Kyuubi-sama telah tiba. " ucap Konan membuka sedikit pintu ruangan sang CEO.

"Persilahkan dia masuk. "

Konan membuka lebar pintu tersebut dan mempersilahkan CEO dari Namikaze crop untuk masuk ke dalam ruangan, setelahnya Konan pamit undur diri. Kyuubi melangkahkan kaki jenjangnya mendekati meja kerja sang CEO Uchiha crop, kemudian ia duduk di kursi yang berhadapan dengan pria bersurai raven panjang.

"Uchiha Itachi, " pria jingga itu memanggil si raven dengan nama panjangnya.

Merasa jika namanya di panggil oleh seseorang, si raven memalingkan pandangannya dari kumpulan kertas laknat kepada orang yang baru saja memanggilnya. "Kau sudah datang, Kyuubi-san? "

Orang yang di panggil Kyuubi tersenyum singkat. "Ya, beberapa menit yang lalu. " Kyuubi menyamankan posisi duduknya. "Aku sudah mempunyai rencana agar Naru-chan mau keluar dari persembunyiannya. "

"Memangnya apa yang kau rencanakan? "

"Kita butuh bantuan dari orang yang dekat dengan Naru-chan terutama Menma. "

"Menma? Kenapa dia harus ikut? "

Kyuubi mengangkat sebelah alisnya. "Kau tau, Naru sangat menyayangi putranya. Jika kita hadirkan Menma sesuai dengan yang ku rencanakan, aku yakin semua akan berjalan lancar. "

Itachi terlihat berfikir, apakah rencana ini akan berhasil? itulah kiranya yang di fikirkan oleh Uchiha sulung ini. "Jika rencanamu benar-benar berhasil, aku akan membantu. "

"Akan ku jamin, 95% berhasil. Kau hanya perlu mengawasi orang-orang yang mengintai Naruto dan Menma, sisanya akan heres dalam waktu satu hari. "

"Baiklah aku setuju. " Itachi menjabat tangan Kyuubi.

-uchihamenma14-

Apartment Naruto.

Hari yang sangat melelahkan bagi Naruto, seharian bekerja di perusahaan Uchiha dan juga memantau orang-orang yang di curigai tengah mengintai dirinya dengan sang putra.

Kiba selaku sahabat dekat Naruto mengatakan jika Sasuke Uchiha telah pulih dan menjalankan pekerjaannya sebagai direktur utama Sharingan crop. Menma menjadi wakil sang ayah, membantu semua pekerjaan sang ayah. Pemuda Uchiha itu juga sering bercerita kepada Kiba tentang kerinduannya pada sang ibu, Kiba hanya bisa memberi pengertian pada Menma. Sebenatnya terbesit perasaan rindu dan ingin bertemu dengan kedua malaikatnya di hati Naruto, akan tetapi dia masih belum bisa. Karena menurut Sai, orang-orang yang mengawasinya memiliki rencana yang tidak bisa di prediksi.

Oleh sebab itu, Naruto memilih untuk berhati-hati dia tidak ingin sesuatu terjadi pada Menma. Apa pun akan dia lakukan untuk keselamatan dan keamanan putra semata wayangnya, meskipun itu nyawa yang menjadi taruhannya.










TBC...

TBC dlu ya readers sekalian soalnya Menma udah mentok Ide, rasanya udah buntu nggak ada Ide sama sekali. Jadi maaf ya, chapter depan Menma usahakan 1000k. Dan kemungkinan itu cerita tentang Naruto selama dia menghilang, doakan saja ya 😊😇

Baiklah terima kasih bagi yang sudah mampir dan memberi dukungan untuk Menma, yang udah sabar nungguin Menma updated cerita ini. Sesungguhnya Menma punya banyak hutang nulis yang jga Blum kelar, tapi apalah Daya Menma udah mentok Ide.

Oky see you next the chapter ...

Sayonara....

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang