CHAPTER 26

1.4K 154 24
                                    

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.

"Kiba, kita makan dikedai ramen dekat sini saja ya. " ujar Naruto,  mereka baru saja selesai berbelanja.

Kiba hanya mengangguk, mereka berhenti disebuah kedai ramen yang katanya seperti kedai ramen yang ada di Konoha. Tanpa mereka sadari, jika lokasi kedai ramen yang mereka singgahi tempatnya tidak jauh dari kantor cabang milik keluarga Uchiha. Kiba menyuruh Naruto untuk mencari tempat duduk sementara dia memesan makanan, setelah memesan Kiba menghampiri Naruto dan duduk dihadapan Naruto.

Tak lama kemudian Kiba terkejut saat melihat dua orang baru saja masuk ke kedai ramen, orang tersebut adalah Sasuke dan Sakura. Sebisa mungkin Kiba berusaha agar Naruto tidak curiga karena sikapnya yang sedikit aneh, nyonya Nara itu mengambil ponselnya dan mengirim pesan untuk orang yang baru saja ia lihat.

N. Kiba

Sasuke, kenapa kau ada disini?

Send

Sementara itu orang yang dikirim pesan singkat oleh Kiba terlihat celingukan setelah mendapat pesan singkat dari Kiba, seperti sedang mencari seseorang.

"Sasuke kau sedang mencari apa? " tanya Sakura.

Sasuke kembali menatap Sakura, "Tidak ada. " jawabnya datar dan kembali melirik tempat yang ada disudut ruangan yang sempat ia lihat tadi.

Seseorang bersurai pirang dengan sweter orange duduk membelakanginya dan seorang wanita bersurai coklat dengan tato segitiga terbalik dimasing masing pipinya. Sasuke sedikit berfikir, kedai ini cukup ramai jadi mungkin keberadaan dua orang tersebut tidak akan disadari oleh Sakura. Sasuke segera membalas pesan dari Kiba, tentunya tanpa menimbulkan kecurigaan.

U. Sasuke

Aku diajak makan siang oleh Sakura. Sebisa mungkin jangan sampai Naruto tahu, Kiba. Aku mempercayaimu.

Send

Sasuke melirik pada tempat Kiba, terlihat wanita itu menatapnya dan sedikit mengangguk.

"Sasuke kau mau pesan apa? "

"Ramen dengan extra tomat. "

Sementara itu kedua wanita berbeda surai mulai menikmati ramen mereka, tentu saja Naruto yang terlihat sangat lahap memakan ramennya.

"Pelan pelan Naru, aku tidak akan memintanya. " Kiba mengingatkan sahabatnya.

"Ini enak sekali Kiba-chan, andai saja Menma ikut dia pasti akan sangat senang. " Naruto melanjutkan makannya.

Kiba menatap sendu sahabatnya, dia tidak habis fikir dengan Sakura yang begitu tega menculik anak dati sahabatnya. Kiba berdoa kepada kami sama agar wanita itu mendapatkan karma, "Setelah makan kita kembali ya Naru. " bujuk Kiba.

"Baiklah, lagi pula aku juga sudah lelah. "

Kiba tersenyum, setelahnya Kiba membayar makanan mereka dan pergi dari kedai ramen tersebut. Awalnya Naruto bersikeras untuk membayar makanannya, akan tetapi Kiba menghalanginya agar dia saja yang membayarnya.

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang