CHAPTER 36

1.6K 132 28
                                    

Author ingin menceritakan sedikit tentang masa lalu Menma.

Seorang anak lelaki bersurai raven berlari menyongsong kedatangan pria raven yang mirip dengannya, yang membedakan hanya matanya. Anak lelaki itu memiliki mata biru seperti langit tanpa awan, sedangkan orang yang mirip dengannya memiliki mata hitam seperti langit malam tanpa bintang.

"Tou-chan... " seru anak kecil tersebut yang langsung diangkat dalam pelukan yang lebih besar.

"Wah putra Tou-chan sudah menunggu Tou-chan pulang kerja ya? " tanya sang ayah.

"Hn, ne Tou-chan. Menma ingin kita mengunjungi Yuuki, sudah lama kan kita tidak berkunjung kerumah Itachi ji-san. " celoteh si kecil yang baru menyebutkan namanya, Menma.

"Kau tau Sas, dari tadi dia memaksa ingin pergi ke rumah Itachi-nii. Aku hanya bisa bilang tunggu Tou-chan pulang dan katakan itu pada Tou-chan. " satu satunya wanita dikeluarga itu keluar menghampiri pasangan ayah dan anak itu.

Sasuke terkekeh dan mengusap puncak kepala putranya, "Baiklah, Tou-chan akan membuat jadwal untuk kita pergi. " putusnya, bagaimana pun pria itu baru saja pulang dari bekerja.

"Mandi lah Sas, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu. " ujar Naruto, ibu dari Menma.

"Lalu kita makan bersama, yeeaay... " Menma bersorak dan membuat kedua orang tuanya tersenyum melihat tingkahnya.

Hari ini Menma dan kedua orang tuanya pergi kemansion Uchiha Itachi, kakak dari ayah Menma yang berarti paman Menma. Selama perjalanan mereka bergurau, hanya Menma dan sang ibu karena ayahnya harus fokus pada jalan.

Sesampainya ditujuan, Menma langsung keluar dengan terburu karena tidak sabar bertemu dengan saudaranya.

"Ayo Tou-chan, aku ingin segera bermain dengan Yuuki. " Menma terlihat bersemangat.

"Iya sebentar, ayo kita masuk. " ajak Sasuke.

Tentunya sebelum itu Sasuke mengetuk pintu rumah kakaknya, yang kemudian dibuka oleh seorang wanita cantik bersurai raven istri dari Itachi, Izumi Uchiha.

"Ara kalian sudah sampai, mari masuk. " istri Uchiha sulung itu mempersilahkan tamunya masuk.

"Ba-san dimana Yuuki? " Menma bertanya tak sabaran, anak itu benar benar ingin bermain dengan saudaranya.

"Sepertinya Menma-kun ingin segera bermain dengan Yuuki. " Izumi tersenyum menatap keponakannya, "Dia ada di halaman belakang, mungkin sedang bermain bersama Itachi ji-san. "

Menma menatap kedua orang tuanya dengan puppy eyes no jutsu andalannya, dan itu terlihat sangat menggemaskan di mata ketiga orang dewasa tersebut. Sasuke mengusap puncak kepala putranya.

"Jadilah anak baik, mengerti! " pesan Naruto.

"Ha'i Kaa-chan, Menma akan menjadi anak baik. "

"Aku akan menemui Itachi-nii. "

"Baiklah kalau begitu aku dan Naru-chan akan menyiapkan makan siang. "

Sasuke mengangguk dan mengajak Menma untuk menemui Yuuki dan Itachi yang katanya berada dihalaman belakang, Menma berlari mendahului ayahnya karena tidak sabar ingin bertemu dengan Yuuki.

Keluarga Sasuke berada dirumah Itachi hingga malam, karena tadi Menma masih belum mau pulang. Jadi mereka sekalian makan malam dirumah Itachi dan pukul 10 malam mereka baru pulang, jalanan sepi karena sudah hampir larut malam. Selama perjalanan pulang Menma tertidur, dia tentu tidak akan pernah mengetahui apa yang terjadi.

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang