CHAPTER 25

1.5K 156 25
                                    

Disclaim Masashi Khisimoto
.
.
.
By Menma picture
.
.
.
.

"Bosannya, Sasuke pergi berkerja. Aku disini tidak memiliki kegiatan dan sangat membosankan, " gerutu wanita bersurai merah jambu itu. "Ini kan di Amegakure, aku belum melihat kondisi anak itu setelah ku suruh Pain memindahkan tempat untuk menyekap bocah itu. Sebaiknya aku melihat kondisinya,  " gumam wanita itu.

Sakura beranjak untuk bersiap menuju tempat dimana seorang pemuda yang selama ini disembunyikannya, setelah selesai Sakura keluar dari hotel dan memberhentikan sebuah taxi. Sakura menyebutkan alamat yang dia tuju kepada sang supir, tanpa Sakura ketahui dia tengah diikuti oleh seseorang.

"Kiba... " panggil Naruto.

"Hmm... " Kiba hanya menjawabnya dengan gumaman.

"Aku bosan. "

Kiba menoleh pada Naruto yang terlihat sangat bosan, "Mau jalan jalan? " tawarnya.

Naruto menoleh dengan tatapan bersinar, Kiba tentu sangatlah memahaminya. "Kalau ada ramen ayo kita pergi jalan jalan. " jawab Naruto bersemangat.

"Tunggu sebentar aku akan menelfon Sasuke, memintanya untuk mengirimkan mobil beserta supirnya. " Kiba mengambil ponselnya kemudian mencari nomor ponsel milik Sasuke.

"Hn. "

"Sasuke istrimu ingin jalan jalan, dia bilang bosan ada di hotel tanpa melakukan apa pun. " kata Kiba saat panggilannya diterima oleh Sasuke.

"Aku akan menyuruh Iruka untuk mengantar kalian, bisa kau berikan ponselmu. Aku ingin bicara dengan Naruto. "

"Sasuke ingin bicara denganmu, " ucap Kiba memberikan ponselnya pada Naruto.

Naruto menerimanya. "Ya Sasu? "

"Sayang, aku sudah mengisi kartu kreditmu. Bersenang senanglah dan ingat jangan sampai berpisa dengan Kiba, aku mencintaimu.  "

"Iya Sasuke, dan kau tak perlu khawatir aku keluar bersama Kiba. Aku tidak sendirian Suke, jadi kau tenang saja. "

"Hn, hati hati di jalan. Bersenang senang lah, aku menyayangimu. " Sasuke memutuskan sambungan sepihak.

"Dasar teme, awas saja kau nanti. " geram Naruto. "Ayo Kiba, kita bersiap siap untuk menghabiskan uang Sasuke. " ucap Naruto.

Kiba spacelis saat Naruto mengatakan akan menghabiskan uang Sasuke, siapa pun pasti tahu jika uang Sasuke tidak akan pernah habis sampai tujuh turunan. "Baiklah, kau bersiap dulu saja. Setelah itu kita ke kamarku untuk mengambil tas dan ponselku. "

Naruto segera bersiap, setelah Naruto bersiap mereka menuju ke kamar Kiba dan Shikamaru untuk mengambil tas milik nyonya Nara. Saat mereka sampai dilobby hotel, sudah ada Iruka supir pribadi keluarga Uchiha.

"Nyonya mobil sudah siap, Naruto-sama ingin pergi kemana? " tanya Iruka pada Naruto.

Naruto terlihat berfikir. "Aku ingin mencari ramen, mencari barang barang untuk Menma. "

Iruka dan Kiba saling pandang saat Naruto menyebutkan nama yang sedikit sensitiv untuk Sasuke dan Naruto, mungkin Naruto lupa jika putra kesayangannya madih belum ditemukan dan mengira jika Menma menunggu kepulangan kedua orang tuanya dirumah sang kakek.

"Kenapa kalian diam? Ayo kita berangkat. " Naruto bukannya lupa tentang Menma yang masih belum ditemukan. Dia hanya ingin menutup mata sebentar dari kenyataan, menganggap jika Menma tengah menunggu dirinya dan Sasuke pulang.

2. Kaa-san? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang