cyrille pergi ke toilet untuk mencuci tangannya yang kotor akan cat. kelasnya baru saja melewati jam pelajaran seni.
tiba-tiba dua orang perempuan masuk ke dalam toilet dan langsung terkikik tidak jelas sambil menatap cyrille.
cyrille yang kenal suara itu hanya menghiraukan mereka, enggan menoleh ataupun bertanya.
"hey, cyrille" panggil namina sambil merangkul bahu cyrille.
"kau tau? hyunjoon dan rei sepertinya sudah tidur bersama. bukankah itu terdengar menyakitkan di telingamu?"
cyrille menghentikan kegiatan mencuci tangannya, hatinya mencelos, tidur bersama katanya? bukannya kemarin malam hyunjoon membunuh seseorang?
"kau tidak percaya? maka lihatlah ini" angeli mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan chat terakhir dari 'rei'.
cyrille membacanya dengan tatapan datar, namun hatinya sakit bukan main.
"jadi, kau tau bukan kalau hyunjoon itu tidak benar-benar mencintaimu, ia hanya bersikap manis untuk mempermainkanmu. buktinya, ia bermain dengan perempuan lain" ucap namina dengan penekanan di kalimat terakhir.
cyrille tersenyum tipis kepada keduanya, "bisakah kalian tidak usah ikut campur pada kehidupanku? tidak cukupkah kalian mengurusi hidup diri sendiri? mengurusi hidup oranglain bisa, tapi hidup sendiri tidak bisa. silahkan bercermin karena di depan kalian ada cermin. terimakasih" cyrille langsung pergi dari toilet.
ia memasang senyum palsunya kepada semua orang. jangan tanya bagaimana perasaan cyrille saat ini. kalian tau sendiri jawabannya.
♛
lui kebingungan dengan ekspresi cyrille saat ia kembali dari toilet. berbagai pertanyaan muncul di benaknya.
"cyrille"
cyrille menoleh, "iya?"
"kau tidak apa-apa?"
"eh? memangnya ada apa?"
"entahlah, aku merasa ada yang aneh. kau ke toilet untuk muntah? atau apa? kau sakit?"
cyrille tersenyum, "tidak tidak, sepertinya aku hanya lapar, jadi mood ku tidak terlalu bagus"
lui menghela nafas lega, "begitukaah? kau membuatku khawatir"
"maaf lui hehe"
satu jam kemudian, bunyi bel istirahat berbunyi. cyrille dan teman-temannya pergi menuju kantin. sesungguhnya cyrille tidak nafsu makan, tapi apa daya ia telah berbohong bahwa ia lapar.
cyrille dan fiqqa mencari tempat duduk, sedangkan lui dan agnes memesan. cyrille selalu saja memilih untuk mencari tempat duduk daripada lelah mengantri.
baru saja duduk, mata cyrille langsung menangkap sosok familiar yang sedang ingin ia hindari. tanpa dugaan, sosok yang ditatapnya membalas tatapan cyrille. cyrille hanya menatapnya datar dan langsung berdiri.
"fiq, bilang ke yang lain kalau aku gak jadi mesen ya. lupa kalau ibu perpus nunggu"
fiqqa mendengus, "makan dulu aja"
"gak bisa hehehe nanti ibu perpus marah"
fiqqa mengangguk-anggukan kepalanya, "oke deh, nanti aku kasih tau ke yang lain"
"makasih"
cyrille langsung pergi dari kantin lewat pintu yang lain.
hyunjoon menatapnya dengan tatapan bertanya, dia menghindariku?
sunwoo tiba-tiba menepuk bahunya, membuat hyunjoon menoleh, "berantem?"
hyunjoon menggelengkan kepalanya, "tidak, aku juga tidak tau kenapa dia seperti menghindariku"
"lagi pms kali, bro. santai aja"
hyunjoon mengangguk pelan, semoga saja.
♛
bARU KEPIKIRAN ADA KONFLIK NIH BWAHAHAHAHAHAHA AKU SUKA KONFLIK
untung kemarin sempet ngetik sebelum mimisan:") walaupun keknya ini rada gak ngefeel sih soalnya aku ngetiknya kek pusing nyut"an gitu apasih gimana bilangnya._.
MAAF YA KALO GA NGEFEEL.
DA EMANG GAADA YG NGEFEEL FF AKU MAH HSHSHSHSHS

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Hwall ✓
Fanfiction☾ Ft. Heo Hyunjoon ヾ2O18 ☽ Cute face doesnt mean that Hyunjoon is a good boy