cyrille mengunyah french friesnya tanpa semangat. pikirannya entah berputar ke penjuru negara bagian mana.
menjauhi hwall? emangnya aku bisa ya?
cyrille kembali menghela napas, ingin rasanya ia tidak berkenalan dengan hwall, maka ia tidak akan terjebak dalam lingkaran setan ini.
matanya menarik lengan sweaternya yang panjang, menunjukkan luka yang diperban olehnya. ugh ini kapan sembuhnya ya? kalau ada yang liat gimana? bisa disangka self-harm deh aku.
tiba-tiba, seseorang duduk di hadapannya tanpa permisi. cyrille mendongakkan kepalanya, "sia──oh? sunwoo?"
sunwoo tersenyum, "hai cyrille, sendirian aja?"
"eh iya, kau mau?" cyrille menyodorkan french fries.
sunwoo menggelengkan kepala, "tidak usah, aku baru selesai makan tadi"
"oh okeyy, ada apa ke sini?"
"hanya makan sepertinya, lagi pula ini kan dekat sekolah"
cyrille mengangguk, "sendirian juga?"
sunwoo terkekeh, "iya, aku lebih suka makan sendirian daripada barengan"
"biar gak diminta ya?" canda cyrille sambil tertawa.
"betul banget! apalagi kalau udah berhubungan sama jus, ogah banget ngasih ke yang lain"
cyrille memelankan ketawanya, "jadi bagaimana hari-harimu?"
"sama saja, yaah.. ada yang sedikit berubah sih"
"benarkah? apa?"
"dulu aku masih berstatus sebagai doi seorang cyrille, sepertinya tidak ya?"
cyrille terdiam sesaat, "ah perasaan orang bisa berubah bukan?"
sunwoo mengangguk pelan, rupanya ia sudah tidak bisa berharap lebih kepada cyrille, "jadi, sekarang kau dekat dengan siapa?"
"denganku"
maaf, itu bukan cyrille yang menjawab, melainkan orang yang ada di belakang sunwoo.
cyrille langsung berdiri, "h-hyunjoon──"
"kenapa kau berduaan dengan lelaki lain, cyrille?" oh tidak, nada bicara hyunjoon sudah berubah.
"bukan begitu.."
"ah maaf sepertinya di sini kesannya aku menjadi orang ketiga ya? maaf cyrille, maaf bro, duluan ya" sunwoo bangkit dari kursi dan langsung meninggalkan tempat makan tersebut.
sekarang, kembali kepada suasana mencengkam antara cyrille dan hyunjoon. hyunjoon duduk di kursi yang ditempat sunwoo sebelumnya.
"kau berduaan dengan lelaki lain"
"b-bukan begitu, sungguh. aku sendirian dan dia tiba-tiba datang──"
"tapi kau tidak menjawab chat dariku, cyrille"
ah sial, aku menuruti kata-kata putri.
'matikan koneksi hpmu, nyalakan airplane mode, aku yakin mereka akan menghubungimu untuk memintamu menemui mereka'
aku lupa bahwa hyunjoon juga bisa saja yang menghubungiku.
"kau harus diberi hukuman, cyrille"
"k-kumohon jangan, a-aku benar-benar minta maaf, maafkan aku"
hyunjoon bersikukuh akan memberikan cyrille hukuman.
"kumohon, hyunjoon. lukaku yang ini bahkan belum sembuh"
"baiklah,"
cyrille membulatkan matanya, "be-benarkan?"
"gantinya, kau menjadi pacarku, bagaimana?"
argh sekedar kenal dengannya saja sudah mimpi buruk, apalagi menjadi pacarnya? ugh.
"bagaimana, cyrille? kalau kau menolak, maka kau akan bertemu lagi dengan teman kecilku"
cyrille menghela napas, aku tidak ingin terluka lagi saat ini, "baiklah, sampai kapan?"
"sampai ajal memisahkan"
"h-hah?!"
♛
anjay alay banget dah hshshshs
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Hwall ✓
Fanfiction☾ Ft. Heo Hyunjoon ヾ2O18 ☽ Cute face doesnt mean that Hyunjoon is a good boy