"aku lapar hehe"
cyrille mendengus, "kaitkan dulu ini, baru boleh makan"
hwall mengangguk dan mengaitkan kaitan bra milik cyrille. cyrille pun langsung berdiri dan mengambil cone yang jatuh. sebelumnya memang eskrimnya sudah habis sebelum hwall mengeluarkan nafsunya, makanya hanya tersisa cone saat jatuh dari pegangannya.
ia membuang cone tersebut ke tempat sampah dan kembali duduk di sofa, tepat di sebelah hwall.
hwall mengeluarkan makanan dari kresek dan menatanya di meja. mereka pun langsung mengambil porsi masing-masing dan memakan makanan tersebut.
"besok kau ada acara?"
hwall menolehkan kepalanya, "kenapa?"
"tidak apa-apa"
"kenapa? kau mau tidur bersamaku?"
pipi cyrille merona, "BUKAN ITU!"
hwall tertawa, "terus, apa?"
"gak tau deh, gak jadi" cyrille mendengus dan menyuapkan daging ke dalam mulutnya.
"kau mau keluar bersamaku besok?"
cyrille melirik hwall sebentar lalu kembali menatap makanannya, "hm"
"yatuhan, bilang saja dari tadi" hwall mengusak rambut cyrille gemas.
"ih nanti berantakan, hwall!"
hwall terkekeh, "mau kemana?"
"bebas sih, tapi lagi pengen nonton hehe"
"besok nonton mau? nanti aku pesenin tiketnya"
cyrille mengangguk dengan semangat, "mau!"
"okeoke" hwall menyalakan handphonenya dan membuka aplikasi untuk memesan tiker secara online.
namun, sebuah notifikasi masuk ke dalam handphonenya dan mengalihkan perhatiannya
pria tua
| jangan lupa
| besok pagihyunjoon
prg sj |
ak tdk ikt |pria tua
| jangan menyesal, joon
| nasib gadismu, ingathyunjoon
ck |
bsk ak ad acr dg gdsku |
jgn mrskny |pria tua
| hey
| keyboardmu ada huruf vokalnya kan?
| mengetiklah dengan jelas
| aku tidak mengertihyunjoon
dasar merepotkan |
besok aku ada acara dengan gadisku |
jangan merusaknya |pria tua
| oke jika itu alasannya
| aku akan memesan tiket lusa sajahyunjoon
jangan harap aku ikut |pria tua
| nasibmu dan gadismu, joon
| aku hanya mengingatkanhwall mendengus, membuat cyrille menolehkan kepalanya, "ada apa, hwall?"
hwall menggelengkan kepala, "bukan apa-apa, hanya saja koneksi internetku jelek"
"benarkah? pesan pake handphone aku aja kalo gitu" tawar cyrille sambil menyodorkan handphonenya.
hwall mengambil handphone cyrille dan membuka aplikasi yang sama. setelahnya, ia langsung memesan tiket.
"nonton apa besok?"
"rahasia"
cyrille mempoutkan bibirnya, "menyebalkan"
"gapapa, biar jadi kejutan"
"ish, kaya mau apa aja"
"aku nginep boleh?"
cyrille mengangguk, "boleh, tapi jangan macem-macem"
"macem-macem kaya gimana?"
"kaya tadi"
"kenapa? gak boleh?"
"gak boleh"
"gak bakal ketagihan emangnya?"
cyrille membulatkan matanya dan memukul-mukul lengan atas hwall, "APAAN SIH, HWALL NYEBELIN!"
"sakit sayang sakit"
"HWALL NYA SIH NYEBELIN"
"iyaiya, maaf sayang maaf"
"BERHENTI MANGGIL SAYANG IH"
"iyaa, nona heo iyaaa"
"HWALL!"
hwall tertawa terbahak-bahak, "lucu banget sih"
"GAK LUCU"
"iyaiya, kan lucunya udah kamu ambil semua, serakah nih cyrille"
"APAAN, ENGGA IH"
"iyatuh"
"ENGGA YA"
"hmm?"
"HWALL NYEBELIN DEH"
"benci sama hwall gak?"
"BENCI"
"tapi sayang gak?"
"s-sayang"
"jadinya, mau benci hwall atau sayang hwall"
"PERTANYAAN MACEM APA ITU?!"
"jawab aja"
"benci hwall"
"kalo hwall per──"
"tapi dulu, sebelum cyrille kenal banget sama hwall"
hwall terdiam, menunggu perkataan cyrille.
"dulu cyrille benci banget soalnya hwall ngebunuh orang dan nyakitin cyrille. cyrille benci sama hwall, tapi beda lagi sama sekarang"
"beda gimana?"
"cyrille udah gak benci"
"jadinya apa?"
"jadi sayang"
"kenapa?"
"karena hwall juga sayang cyrille"
"kalau hwall cuman akting, gimana?"
"cyrille bakalan benci hwall, bahkan lebih benci dari rasa benci yang dulu"
"kalau hwall bilang hwall cuman akting selama ini gimana?"
hening.
cyrille menundukkan kepalanya, menautkan jari-jari tangannya dengan gemetaran. sedetik setelahnya, satu air mata jatuh ke tangannya dan suara isakan terdengar.
"maaf, cyrille"
"beneran akting?"
"maaf"
cyrille menggigit bibir bawahnya, "harusnya aku tau kalau seorang psikopat gak mungkin jatuh cinta sama korbannya sendiri, ya kan? aku terlalu bodoh buat sadar semua ini. pasti kau tertawa puas di belakangku kan? kau benar-benar menikmati sandiwara ini, hyunjoon?"
hwall tidak mengucapkan sepatah kata apapun. hanya memandang cyrille dalam diam.
cyrille mendongakkan kepalanya dan tertawa hambar, "harusnya aku tau. haha, kau sangat bodoh, lee cyrille"
hwall masih tidak mengucapkan apapun.
"terimakasih banyak, heo hyunjoon. terimakasih untuk semua kenangannya, walaupun itu hanya sandiwara bagimu. terimakasih, karenamu, aku mendapatkan pelajaran hidup. jangan mudah membukakan hati kepada seseorang"
cyrille bangkit dari sofa, "terimakasih, hwall"
♛
A N J A Y
ADA YANG NANGIS GA?
WAKKWKAKWKAWPART SELANJUTNYA TUH, PART TERAKHIR BUKAN YAA^_____^

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Hwall ✓
Fanfiction☾ Ft. Heo Hyunjoon ヾ2O18 ☽ Cute face doesnt mean that Hyunjoon is a good boy