Psycho Hwall ✓

18──♛ in the toilet

esoknya, cyrille bangun lebih awal. ia kembali masuk sekolah setelah menjalani libur di hari sabtu dan minggu. seperti biasa, ia melakukan segala kegiatan di pagi hari──sebuah formalitas mungkin.

ia meneguk air mineral setelah memakan sarapannya. tiba-tiba seseorang mengisi pikirannya di pagi hari. hyunjoon. iya, dialah yang masuk tanpa permisi ke dalam pikiran cyrille.

cyrille menghela napas, sepertinya kemarin ia membunuh lagi. dasar psikopat akut.

cyrille memakaikan sepatu pada kakinya dan akhirnya berangkat ke sekolah.

♛

CYRILLE

entah hanya perasaanku saja atau apa, hyunjoon tiba-tiba berubah menjadi anak baik. em, mungkin dia memang anak baik jika aku tidak tau tentang sisi psikopatnya itu.

lihat saja sekarang, dia menatap diriku dari pinggir lapangan saat jam pelajaran olahragaku. ah kumohon, tidak bisakah dia masuk ke dalam kelasnya dan tidak membolos seperti itu?

"cyrille, sepertinya hyunjoon membolos kelas demi menonton dirimu di jam olahraga ini" bisik lui sambil menatap hyunjoon.

aku menghela napas, "kenapa dia tidak masuk kelas saja sih? jadinya risih kan"

lui tertawa, "kenapa? kau malu jika ketauan tidak bisa olahraga?"

"apaan? bodo amat deh kalau tentang itu, aku memang tidak mahir dalam bidang olahraga"

"atau mungkin,"

"apa?"

"mungkin hyunjoon punya sisi mesumnya juga kali? jadi dia ingin melihatmu mendribble bola dan──kau tau maksudku"

"tunggu, apa? aku tidak mengerti"

"oh ayolah, cyrille. untuk apa anak lelaki menonton anak perempuan olahraga jika tidak ada tujuan yang pasti? hello? gunung itu"

aku mengerutkan dahi, "hah?"

"aish, lupakan" lui berjalan menuju kerumpulan murid perempuan di kelas.

aku menatap hyunjoon sesaat dan langsung dibalas senyuman manis darinya. aku membuang wajahku dan ikut berkumpul dengan perempuan lain, sial senyuman manis itu.

♛

cyrille berjalan menuju kantin bersama teman-temannya. ia lupa membawa bekal dan membuatnya harus membeli makan siang supaya penyakitnya tidak kambuh.

di kantin, cyrille dan fiqqa mencari meja yang kosong. setelah menemukannya, mereka langsung duduk dan keheningan pun kembali menyelimuti.

tidak lama, lui dan agnes datang sambil membawa nampan berisikan empat mangkuk. menu makan siang kali ini yaitu mie ayam. fiqqa yang memintanya karena katanya ia sedang mengidamkan makanan tersebut dari hari sabtu.

mereka makan dengan lahap, termasuk cyrille. tiba-tiba sebuah tangan mengusap kepala cyrille dan sebuah bibir menempel di pipinya, "makan yang banyak" dan ia langsung berlalu begitu saja.

cyrille menatap kepergiannya dengan tatapan penuh tanya, namun wajahnya sudah memerah, apa-apaan, hyunjoon?!

"aaw ada yang dicium nih"

"awas ketauan guru bk, mati deh kalian"

"gila sih, sweet parah"

cyrille memelototkan matanya, "aPAAN?! DIAM KALIAN"

ketiga temannya sibuk tertawa, mengabaikan raut wajah kesalnya cyrille. tanpa ia sadari, beberapa orang menatapnya dengan tatapan penuh dendam.

♛

cyrille menggendong tasnya di punggung. waktu pulang sudah datang sedari tadi. ia keluar dari kelas dan berjalan di koridor sendirian.

entah muncul dari mana, panggilan alam tiba-tiba datang dan memanggil dirinya. ia berjalan sedikit cepat menuju toilet. di dalam, ia langsung masuk ke salah satu bilik toilet dan melaksakan panggilan alam itu.

saat ia keluar dari bilik toilet, sudah ada tiga orang perempuan yang menatapnya tajam dengan sebuah gunting di tangan.

"halo, cyrille. hukumanmu datang"

♛

tunggu, apaan ini
gaje amat part ini
maaf T^T