14──♛ cat

14.4K 2.1K 251
                                    

keesokkan harinya, hyunjoon bangun lebih awal. ia sempat masuk ke dalam kamarnya yang ditempati cyrille dan melihat cyrille yang masih tertidur pulas. mungkin efek kelelahan karena kemarin mereka menonton film horror bersama.

hyunjoon memutuskan untuk keluar sebentar──mencari udara segar untuk dihirup karena kemarin seharian ia lebih banyak diam di dalam ruangan──bersama gadisnya.

hyunjoon mengitari kawasan komplek rumahnya dan akhirnya ia diam di taman komplek yang sangat sepi. tidak ada satupun orang di sana, mungkin karena akhir pekan yang membuat efek malas yang sangat besar.

"m-miaw"

hyunjoon mengedarkan pandangan, mencari letak kucing tersebut. kakinya melangkah mengikuti suara kucing dan akhirnya ia menemukan kucing tersebut di dekat semak-semak.

ow, kucing itu terluka.

hyunjoon berjalan mendekatinya dan berjongkok di dekatnya. ia menatapi tubuh kucing tersebut yang terluka parah dengan tatapan datar. ia mengeluarkan pisau lipatnya dan menyentuhkan ujungnya ke luka di tubuh kucing itu.

kucing itu mengerang kesakitan, namun ia tidak punya tenaga untuk melawan. hyunjoon kembali menekan-nekan ujung pisau lipat ke luka. darah kembali keluar dari tubuh kucing itu.

sebuah ide muncul dibenak hyunjoon. ia mengambil patahan ranting dan menancapkannya di luka sang kucing.

"kalau mau mati, setidaknya buatlah tkp yang membuat orang jelas dengan penyebabnya. seekor kucing mati tertancap ranting, bagus juga"

ia mengambil sebuah batu dan diletakkan di atas luka sang kucing──tepat di sebelah tancapan ranting.

"oh atau mungkin seorang kucing dilempari batu dan akhirnya tertancap ranting. bagaimana?"

entah kewarasannya hilang kemana, berbicara dengan kucing? ah hyunjoon sudah gila.

"waaaaaa!~" suara teriakan anak kecil memekakkan telinganya. "kak ngapain kak?" tanya anak kecil itu dari kejauhan.

hyunjoon berdiri dan langsung menghampiri anak itu, "kamu ngapain teriak-teriak pagi-pagi, berisik"

anak kecil itu menjulurkan lidahnya, "biarin ajaaa~"

ck menyebalkan, ingin ku bunuh rasanya.

"coba deh kamu ke jembatan, teriak sekencang mungkin, nanti bakal ada ikan-ikan yang loncat-loncat"

mata anak kecil itu berbinar, "benarkan?!"

"iya, mau kakak antarkan?"

"mau-mau!"

hyunjoon berjalan beriringan menuju jembatan yang ia ketahui lumayan jauh. di sana, sang anak kecil itu naik ke atas pagar jembatan dan berteriak.

hyunjoon hanya membiarkannya, tidak ada niat untuk mendorong atau apapun itu. hanya menatapnya datar dari kejauhan.

"kak kak, kayanya kalo berdiri di atas pager, ikannya baru mau keluar deh"

ck, manusia bodoh.

anak kecil itu berdiri di atas pagar dan berteriak. hyunjoon sudah pergi dari lokasi, entah kenapa lebih menarik diam di rumah bersama gadisnya daripada membunuh, untuk saat ini.

"aaak!"

hanya selang sedetik, suara air terdengar di telinga hyunjoon. tidak bisa dielak lagi, anak kecil itu terjatuh dan masuk ke dalam sungai.

memang bodoh.

hyunjoon kembali menuju rumahnya. masih tidak ada tanda-tanda gadisnya sudah bangun. ia kembali masuk ke dalam kamarnya dan benar saja, cyrille masih tertidur pulas.

hyunjoon masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci pisau lipatnya dan mengeringkannya dengan tisu. ia membawa pisau kecil itu mendekati cyrille. menggoreskannya ke tangan kanan cyrille yang mulus. menciptakan goresan-goresan kecil yang membuat sang korban meringis kesakitan dan membuka matanya.

"h-HYUNJOON APA YANG KAU LAKUKAN?!"

hyunjoon terkekeh, "maaf, aku tidak bisa menahannya"

cyrille berdecak, "berhenti melukai diriku"

"oke"

"tumben nurut"

"nanti malam temani aku"

"kemana?"

"menemui salah satu suruhan ayahku"

cyrille mengerutkan dahinya, "untuk apa?"

"entahlah, yang pasti aku tidak akan suka"

cyrille mendengus, "oke oke aku temani"

hyunjoon tersenyum, "thankyou, honey"

"h-hah a-apa? J-JANGAN MEM-MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN ITU!"

hyunjoon tertawa dan langsung keluar dari kamar, enggan mendengar amukan gadisnya.

"ck, dasar psikopat gila"

mau double up
iya tidak?

Psycho Hwall ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang