Choi Family : Sleep Well Papa!

14.3K 2.1K 205
                                    

Kini Jihoon tengah duduk ditengah rumah, menjadi pusat perhatian tiga anggota keluarganya yaitu Papa, Jisoo dan Minghao.

"Jadi Jihoon.. Ada yang ingin kau sampaikan pada Hyung mu?"

Jihoon mendongak, melihat Papanya yang baru saja bicara tersenyum padanya, tangannya merangkul Jisoo yang tengah duduk disebelahnya. Jisoo terlihat memalingkan wajahnya, Jihoon menghela napas, ia sudah melukai perasaan hyungnya.

"Maaf hyung.. Aku sudah membuatmu dan papa khawatir, aku tak akan mengulanginya lagi..."
Ucap Jihoon dengan nada pelan, Jisoo pun akhirnya mau menatapnya.

"Kenapa kau nekat sekali? Kau bahkan membawa Minghao pergi dan membiarkannya pulang sendiri, bagaimana jika terjadi sesuatu pada kalian berdua? Kau tahu bagaimana paniknya Papa saat pergi ke sekolah dan tak menemukanmu? Dan kau malah bermain di sungai bersama orang yang baru kau kenal"
Inilah Jisoo jika sedang dalam mode serius, bisa dibilang ia lebih tegas dari Papanya dan mengomeli kenakalan adik-adiknya adalah tugasnya.

"Maaf.. Aku menyesal.."
Hanya itu yang bisa Jihoon katakan, tak ada pembelaan karna ia memang merasa bersalah.

Minghao yang hanya diam memperhatikan seketika teringat Milkshake yang tadi ia minum, titik-titik keringat dingin mulai muncul di pelipisnya. Walau begitu Minghao memilih untuk diam dan merahasiakannya, toh dia pernah memergoki Seungkwan makan lolipop, bukan dia saja yang nakal pikirnya. Dan oh.. Tiba-tiba Minghao juga ingin merasakan makanan manis bermacam bentuk dan warna itu..

"Bagaimana Jisoo? Jihoon sudah minta maaf dan berjanji tak akan mengulangnya lagi"
Ucap Seungcheol pada Jisoo, remaja berparas manis itu pun melihat tatapan memelas adiknya yang jarang ia tunjukan dan bibir kucingnya tak bisa lagi menahan senyum karna gemas.

"Baiklah.. Aku maafkan, Asal janji jangan ulangi lagi"
Jawabnya,membuat Jihoon bernapas lega mendengarnya.
Jisoo pun bangkit, menghampiri adik mungilnya lalu memeluknya.

"Dan.. Maaf papa, aku juga sudah membuatmu khawatir.."
Ucap Jihoon setelah lepas dari pelukan Jisoo.

Seungcheol tersenyum dan mengangguk.
"Papa selalu memaafkanmu sayang, Kemari.."
Ia merentangkan tangannya dan dengan senang hati Jihoon menghampirinya lalu menghambur duduk dipangkuannya dan memeluknya.

"Hao juga mau dipeluk~"
Bocah kurus itu ikut berhambur memeluk papa dan Hyungnya, Jihoon sempat mengeluh karna sesak tubuh kecilnya di himpit dua badan lalu seungcheol terbahak melihat kelucuan kedua anaknya.

"Papa~!!"
Seruan seseorang dari arah tangga mengejutkan empat orang yang ada disana karna suara kencangnya.

"Kwannie.."
Dengan raut senang, Seungcheol menyebut nama bocah yang barusan memanggilnya.

Yang disebut namanya berjalan cepat menuruni tangga Jihoon dan Minghao otomatis menjauh saat Seungkwan berhambur memeluk Seungcheol.

"Anak Papa sudah sembuh?"

"Ung!"
Seungkwan mengangguk semangat, dia begitu aktif padahal semalam sempat muntah-muntah dan demam.

"Cepat sekali sembuhnya.."
Ucap Minghao sambil mengusap pucuk kepala adiknya.

"Aku tidak kuat dengan rasa bubur yang hambar padahal terasa enak jika dimakan saat tubuhku sehat, jadi aku ingin segera sembuh dan makan makanan enak"
Ucapnya membuat yang ada disana tergelitik karna kelucuannya.

"Ah, Wonwoo.. Kau sudah baikan juga?"
Jisoo dengan raut senangnya mendongak melihat Wonwoo menuruni tangga dengan tenang, digendongannya ada Mery yang entah kenapa memiliki raut dingin seperti majikannya.

"Dari pagi panasku sudah menurun dan sekarang kurasa aku sudah merasa baikan"
Jawabnya, mendudukan diri disamping Seungcheol.

"Oh, apa ini karna Minghao yang merawat kalian selagi Papa pergi tadi?"

Single Papa [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang