Kim Sowon : My Alpha

7.6K 976 86
                                    

Maaf buat kesalahan teknis tadi malam😂😂

*-+-/-'*

"Seungcheol, hentikan mobilnya!"

Seungcheol tersentak mendengar bentakan Areum juga rematan keras di pundaknya. Ia menghentikan mobil secara memdadak, membuat keduanya terhuyung kedepan.

"A.ada apa?"
Tanya Seungcheol dengan ekspresi bingungnya.

" 'Ada apa' katamu!? Lihat di depanmu, kau hampir saja menabrak tihang lampu!"
Jawab Areum kesal, ekspresi panik masih jelas terlihat di wajahnya.

Seungcheol meringis saat menyadari bahwa yang dikatakan Areum itu benar, sebuah lampu jalan yang redup berada sekitar satu meter di depan mobilnya. Satu detik saja ia terlambat, mungkin keselamatan dirinya dan areum bisa terancam akibat kelalaiannya.

"Maaf.."
Gumannya sambil menaruh keningnya pada stir mobil sambil berusaha menenangkan diri. Namun sepertinya ingatan tentang Sowon melintas kembali dipikirannya, Seungcheol tak bisa membendung kesedihan juga penyesalannya tiap hal itu teringat.

Isakan kecil pun terdengar, Areum memperhatikan sosok yang kini terlihat rapuh lalu menghela napas untuk meredam emosinya.

"Kau tahu darimana jika Sowon mati karena bunuh diri?"
Tanya wanita itu dengan nada yang lebih tenang.

"Sudahlah, aku tak mau membahas hal ini lagi. Aku selalu merasa telah menjadi lelaki paling bodoh dan berdosa jika mengingatnya"
Jawab Seungcheol dengan suara serak, ia menyeka aliran air di pipinya lalu bersiap untuk menjalankan kembali mobilnya.

Areum menahan tangan Seumgcheol yang hendak mengoperkan persneling, ia menatap sobat lelakinya tajam saat mata mereka bertemu.

"Justru kita harus membahas persoalan ini lebih dalam untuk meluruskan kesalahpahamanmu"

"Apa maksudmu?"

"Kau belum menjawab pertanyaanku, siapa yang mengatakan jika Sowon bunuh diri saat itu!?"
Emosi Areum yang sensitif kembali tersulut, membuat Seyngcheol sedikit tersentak.

"S.sehun hyung"

"Apa!?"
Respon si wanita Alpha tak percaya.

"Sebenarnya apa yang ingin kau sampaikan?"

Pertanyaan Seungcheol mengalihkan perhatian Areum yang sempat sibuk dengan isi pikirannya.

"Pertama, kita harus pergi ke tempat yang lebih nyaman untuk membicarakan ini"
Setelah mengatakan itu, Areum menyandarkan punggungnya pada kursi mobil, melipat tangannya di dada dan menatap lurus ke jelan dengan mimik yang tak bisa Seungcheol baca.

Seungcheol dibuat penasaran dan bingung, namun melihat aura serius yang Areum keluarkan, ia memilih untuk menuruti apa katanya. Mobil pun kembali melaju menuju sebuah restoran di pinggir jalan yang tak terlalu ramai pengunjung.

"ingat hari dimana kau mengalami kecelakaan saat hendak ke tempat pernikahanku?"

Seungcheol yang kini telah duduk berhadapan dengan Areum di salah satu meja di pojok restoran tersebut hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Areum, menatap wanita itu serius dengan rasa penasaran akan kalimat yang akan dilanjutkan olehnya.

"Sowon ada bersamaku, dia tengah menunggu kedatanganmu"

Matanya membelalak tak menyangka, ia masih belum bisa percaya atas ungkapan itu karena selama ini yang ia tahu dan percayai adalah bahwa mendiang Sowon telah tiada dikarenakan bunuh diri.

"Apa aku harus mempercayaimu?"
Ucap Seungcheol, menatap kosong pada serbet yang dilipat segitiga di atas meja.

Areum sempat terdiam, menatap mata Seungcheol untuk beberapa saat lalu menautkan kedua tangannya di meja, ia kembali menatap lelaki Alpha di hadapannya namun dengan tatapan yang lebih mendalam.
"Aku mengerti, kau tak akan langsung menerima pernyataanku karena selama ini kau percaya dengan apa yang telah Sehun ucapkan. Ugh.. ini sangat menyebalkan, kenapa aku baru tahu jika kau selama ini telah diracuni oleh kebohongan yang membuatmu berlarut-larut dalam penyesalan!"

Single Papa [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang