Setelah membuat kalian menunggu lama apdetan single papa ini.. Aku pun memutuskan untuk memberikan para readerku yang doyan yang panjang-panjang, chapter yang bisa bikin kobam dengan 4500 wordsnya....
Klik bintang ⭐️sebelum baca ya..
Takutnya kepanjangan dan bikin kalian lupa vote :v wkwk.. Ngga maksa kok.
------
Disini lah Jeonghan, setelah menunggu Seungcheol selesai dengan percakapannya bersama Areum ia pun memberanikan diri untuk menginterupsi kebersamaan mereka.
Panjang umur, seorang yang menjadi topik pembicaraan Seungcheol dan Areum kini berada di hadapan mereka.
"J.jeonghan, ada apa?"
Seungcheol berusaha menetralkan sikapnya, ia cukup terkejut saat menyadari Jeonghan menghampirinya."Hyung, ada yang perlu kusampaikan padamu"
Mata sayunya berganti melirik Areum, entah ada apa dengan Jeonghan, Seungcheol merasa pria cantik itu terlihat dingin tak seperti biasanya.
"Noona, boleh aku pinjam Hyung sebentar?"
Jeonghan meminta ijin pada Areum."Terserah"
Sudah menjadi kebiasaan Areum, ia selalu bersikap dan berkata dingin pada Omega.
"Kalau begitu, aku saja yang pergi."
Wanita alpha itu pun pergi, membiarkan Jeonghan dan Seungcheol memiliki privasi mereka."Jadi.. Apa yang ingin kau katakan?"
Tanya Seungcheol, tak sadar tangannya bergerak mengusap tengkuknya sambil memalingkan muka ke arah lain dan Jeonghan sempat berfikir jika itu dilakukan karena Seungcppheol merasa tak nyaman didekatnya."Ini soal Jisoo"
"Ada apa dengan Jisoo?"
Mendengar nama Jisoo, raut Seungcheol pun berubah serius."Dia ingin bertemu denganmu"
"Oh, begitu?"
Sirat khawatir luntur dari wajahnya, Seungcheol sempat berfikir ada hal buruk yang terjadi pada kondisi Jisoo dan sekarang ia bisa bernapas lega.
"Aku juga ingin sekali menemuinya, tapi apa tak akan terjadi hal buruk jika aku bertemu dengan Jisoo?"Jeonghan menggeleng kecil.
"kurasa kalian bisa bertemu, tapi tidak lama. Saat Heatnya belum menyerang, pheromon yang dikeluarkan hanya sedikit dan Jisoo sudah mulai mencoba untuk mengontrol pheromonnya"
Penjelasan Jeonghan membuat Seungcheol melengkungkan senyum senang, lagi-lagi Jeonghan harus memalingkan wajahnya tiap ia mencoba untuk bersikap wajar dengan menatap lurus wajah Seungcheol."Baiklah kalau begitu--"
Jeonghan refleks mendongak saat Seungcheol menjeda ucapannya dan tiba-tiba bangkit lalu mendekatinya dengan tatapan selidik. Lelaki omega itu bingung dengan tingkah Seungcheol yang cukup membuatnya panik, ditambah saat ia mencoba mundur Seungcheol langsung menahan rahangnya.
"H.hyung, apa yang--"
"Ada apa dengan bibirmu?"
Walau kecil, namun mata Seungcheol cukup tajam untuk bisa melihat goresan luka di sudut bibir Jeonghan.Lebam di pipinya akibat tamparan Hyujin memang sudah menghilang, itu kenapa Jeonghan memilih untuk membuka maskernya dan ia kira tak akan ada yang memperhatikan luka kecil di sudut bibirnya.
"ssh"
Jeonghan mendesis pedih saat Seungcheol mengecek jika noda itu benar sebuah luka dengan mengusapkan jempolnya pada bibirnya."Apa aku yang melakukannya?"
Jantung Jeonghan berdetak kencang saat matanya bertubruk dengan mata Seungcheol yang menatapnya dalam.
"Apa.. Malam itu aku kasar pada--""Tidak, aku menggigit bibirku saat makan"
Bohong Jeonghan sambil menepis tangan Seungcheol. Badannya serasa terserang panas-dingin ketika Seungcheol membahas kejadian malam itu dan membuat tiap detiknya berputar kembali di ingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Papa [SVT]
FanfictionMenceritakan kehidupan Choi Seungcheol si Alpha yang menjadi Papa tunggal yang protektif kepada ke 5 anak Omega cantik nya. "Aku begitu menyayangi mereka, rasanya 90% nyawaku ada pada mereka" Warn! Omegaverse BxB Age Switch #1 meanie // 010319