Choi Family : New School

13.8K 2.1K 557
                                    

Seungcheol berdiri di depan pintu utama kediamannya, kemeja hitam dengan tangan dilipat sampai siku dan Jeans abu juga sabuk kulit senada terpasang manis dipinggangnya. Tak lupa tatanan rambut yang di bentuk sedemikian rupa hingga menampakan kening bersihnya, membuat imej hot daddy begitu cocok untuknya.

Sesekali melirik jam ditangan kirinya sambil memperhatikan kelima anaknya duduk berjajar memasang sepatu.

Semua sudah berdiri dan siap berjalan menuju mobil, namun tidak untuk Wonwoo, anak manis bermata rubah itu hanya diam berdiri diambang pintu.

"Kenapa sayang?"

Wonwoo mendongak, ia menatap Seungcheol dan kolam besar dihalaman bergantian. Tangan putihnya terangkat menunjuk pada kolam.

Tanpa Wonwoo bicara pun Seungcheol tahu maksudnya, anak itu masih punya trauma ringan karna kejadian dua hari yang lalu.

Ia tersenyum mengusak rambut hitam Wonwoo, setelah mengunci pintu ia berjongkok di depan Wonwoo.

"Ayo"
Ajaknya dengan nada lembut. Tangannya menepuk pundak, menyuruh Wonwoo untuk naik ke punggungnya.

Wonwoo pun menurut, ia memeluk leher Seungcheol dan kedua tangan seungcheol bergerak meraih kaki Wonwoo.

"Hup!"
Ia berdiri, sedikit menggerakan punggung untuk menyamankan posisi badan dan kaki Wonwoo ditangannya, lalu berjalan menuruni beberapa anak tangga dan menyusul keempat anaknya yang sudah duduk manis di dalam mobil.

Pelukan di lehernya makin erat saat Seungcheol melewati kolam ikan itu.

"Apa kau jadi takut kolam air?"

Wonwoo menggeleng menjawab pertanyaan Papanya.
"Tidak, tapi semalam aku mimpi buruk tentang ikan hitam itu. Dia benar-benar memakanku"

Seungcheol terkekeh, beda dengan Wonwoo yang merinding mengingat mimpi buruk nya semalam.
"Ikan itu tak akan bisa memakanmu, mungkin ikan-ikan kecil atau tikus"

"Kenapa pemilik rumah yang lama memelihara ikan sebesar itu?"
Tanyanya sambil memainkan kancing kerah Seungcheol, sebagai pengalihan agar dia tak melirik kolam itu.

"Entahlah.. Mungkin pemilik lama suka memelihara ikan-ikan jumbo? Tapi dia meninggalkannya begitu saja padahal ikan-ikan mas itu cukup besar dan terlihat mahal"

"Aku tak masalah dengan ikan-ikan mas itu, ukuran mereka masih wajar.. Tapi ikan hitam itu.. Terlalu besar"

"Mm, biar nanti papa tangani yang satu itu.."

.

.

.

.

.

.

.

.

Menjadi pusat perhatian, itulah yang keluarga Choi alami saat mereka turun dari mobil van hitam.

Walau bukan turun dari mobil mewah, tapi aura kalangan atas tetap terpancar dari diri Seungcheol, ditambah anak-anaknya yang masih mengenakan seragam sekolah elit lama mereka. Jisoo dengan jas beludru berwarna abu dan bawahan senada, lalu Wonwoo dan Jihoon dengan jas biru tua dengan sentuhan corak kotak-kotak dan celana bahan berwarna coklat dan terakhir Minghao dan Seungkwan dengan kemeja putih lengan pendek dengan pita kuning di kerahnya lalu rompi coklat dan celana diatas lutut berwarna kuning dan jangan lupa juga topi baret berwarna senada dengan rompi membuat seragam sekolah dasar mereka terlihat menggemaskan.

Seragam mereka begitu mencolok dan berbeda dari seragam sederhana sekolah dikawasan pedesaan itu yang hanya kemeja putih dengan bawahan berbeda warna sesuai tingkatan sekolah mereka.

Single Papa [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang