Oh Hyujin

9.8K 1.4K 139
                                    

Hai.. Ada yg tangen? :''*

Hehe..
Sebelumnya.. Aku mau ngucapin terimakasih buat yang komen dan vote bacotan aku kemaren :)













*flasback pas masih di dalem mobil :3

Mobil Van milik Seungcheol kini lebih ramai dari biasanya karena ada dua penumpang baru selain anak-anaknya.

Di kursi paling belakang yang selalu tenang karena diisi oleh dua anak Introvertnya yaitu Jihoon dan Wonwoo, duduk seorang remaja bernama Mingyu di kursi tengah dengan raut canggung.

Remaja bongsor itu duduk ditengah karena duo Introvert yang mengapitnya ini lebih suka duduk didekat jendela.

Dan di kursi barisan tengah yang biasanya ribut oleh suara Seungkwan yang senang berceloteh dan bernyanyi kini makin ramai karena ada Seokmin disitu. Remaja bersenyum secerah pagi itu duduk diantara Jisoo dan Seungkwan, sedangkan Minghao seperti biasa menemani Seungcheol di kursi depan.

Intro sebuah musik bernuansa rock mengalun, Seungcheol sengaja memutarnya karena anak termudanya tengah menyukai lagu ini.

"oh! Aku tahu lagu baru ini, aku suka sekali. Lagu ini sangat bagus"

"benarkah? Kwannie pun! Hyung, ayo nyanyi bersama"
Pekik Seungkwan semangat pada Seokmin dan Seokmin pun mengangguk dengan senyumnya.

Moshi seka seka seka seka seka seka sekai o teki ni shitatte...

Dan saat lagu telah dimulai, dua anak yang baru bertemu itu bernyanyi bersama dengan pengucapan bahasa jepang yang cukup fasih karena lirik lagu ini sudah mereka hafal dengan baik, tanpa canggung seolah mereka adalah teman akrab mereka saling menimpal seolah penyanyi yang tengah berduet.

Jisoo yang hanya memperhatikan pun terkikik dengan kehebohan yang dua orang itu buat, plus dia dibuat terkagum dengan suara Seokmin yang tak main kualitasnya. Tanpa sadar pipinya memerah menatap remaja tiga tahun lebih muda yang tak pernah berhenti tersenyum.

Jisoo heran, kenapa Seokmin lebih suka berkelahi daripada mengikuti ekskul menyanyi? Ya.. Walaupun Seokmin berkelahi bukan untuk hal yang negatif sih.

Di kursi belakang, Wonwoo dan Jihoon yang jaraknya terhalang oleh badan besar Mingyu saling melempar kode dengan lirikan.

'katakan sekarang'
Bibir tipis Wonwoo bergerak tanpa mengeluarkan suara.

Jihoon pun hanya bisa mendengus, jujur ia merasa ragu dan jantungnya berdetak tak tenang. Ia takut Papanya tak mengizinkan niatnya untuk berlatih bersama Seokmin dan Mingyu dan malah balik menanyai alasannya, mengingat Papanya mudah curiga karena sifat protektifnya.

Remaja mungil itu pun menghembuskan napas saat rangkaian kata sudah terkumpul di pikirannya. Mulutnya terbuka, siap memanggil Papanya yang tengah asik mengemudi.

"Pa--

"Auuwwh!!"

Jihoon melotot kaget mendengar pekikan Seungkwan.

"Ima sugu denwa shite!"
Timpal Seokmin.

"ah yeah!"

"Papa--

"kikasete yo! Kimi no koe oh!"

Si putih mungil mendengus, lagi-lagi ucapannya terputus. Kali ini oleh suara Seokmin yang tak kalah keras dengan suara Seungkwan.

"Aita--"

"DIAAM!!"

Suasana menjadi sunyi seketika, hanya ada alunan musik yang kemudian dimatikan oleh Seungcheol.

Single Papa [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang