Ini bukan hanya perasaan Jeonghan saja, tapi ke empat anak Seungcheol yang baru ia kenal tadi selalu ia pergoki tengah mencuri pandang padanya.
Ia tidak risih, hanya khawatir dengan apa yang ada dipikiran mereka dari sorot mata yang tak bisa Jeonghan artikan.
Pikirannya mulai menyalahkan sesuatu yang melingkar dilehernya. Ya, mereka pasti aneh dan risih mendapati seorang Omega duduk disatu meja yang sama dengannya.
Oh.. Ia ingin berteriak saja rasanya, menaruh hati pada sosok sempurna seperti Seungcheol memang terlalu tinggi untuknya. Belum lagi, sosok cantik yang ikut datang bersamanya.
Siapa dia? Kenapa dia begitu menempel pada Seungcheol? Sebenarnya Ia tahu bahwa wanita itu adalah pelatih beladiri Seokmin dan Mingyu, tapi.. Apa hubungan dia dengan Seungcheol.?
Jeonghan terlalu sibuk dengan arah matanya pada Seungcheol dan Hyujin yang duduk dengan kursi saling menempel. Tanpa sadar kedua adik tertuanya, Jun dan Soonyoung menatap iba padanya.
"Ekhem.."
Soonyoung berdehem, mengalihkan atensi semua yang baru mendudukan diri dikursi meja makan.Lelaki hamster itu tersenyum saat mendapati seluruh mata mengarah padanya.
"Sebelum memulai acara makan malam ini, aku ingin mengucapkan terimakasih pada Tuan Choi dan keluarga karena mau meluangkan waktu untuk datam kemari. Jeonghan hyung lah yang mengusulkan acara sederhana ini, sebagai rasa senang karena datangnya tetangga baru"
Soonyoung berucap dengan ramah dan sopan, selain untuk membuka suara, ia juga berharap ini bisa membenarkan imejnya yang sempat jelek dimata Seungcheol sambil berusaha mengakrabkan diri pada Papa dari pujaan hatinya.Dan sepertinya hal itu berhasil karena Seungcheol balas tersenyum santai pada Soonyoung. Tak seperti dua hari lalu saat Soonyoung menerima tatapan dingin darinya setelah mengetahui Soonyounglah yang sudah membawa anaknya bermain jauh.
"ah, Kami juga berterimakasih atas undangan kalian, terutama Jeonghan. Terimakasih sudah mengadakan acara ini, aku sangat tersanjung"
Seungcheol tersenyum sambil sedikit membungkuk pada Jeonghan, membuat lelaki cantik itu salah tingkah."A.aku juga bertermakasih untuk kedatangan Hyung dan yang lain. Kuharap, ini bisa mempererat hubungan kita sebagai tetangga"
Jawab Jeonghan, berusaha menghilangkan kegugupannya."ya, aku harap juga begitu. Karena kita pasti akan saling membutuhkan satu-sama lain sebagai tetangga yang tinggal bersebelahan"
Lanjut Seungcheol, diangguki anak-anaknya dan Hyujin."Kalau begitu, bukankah sebaiknya kita memulai makan malam ini?"
Ucap Jeonghan."Ah.. Benar, aku juga tak sabar memakan masakanmu. Selera makanku rasanya meningkat karena aroma dan bentuk hidangan yang terlihat enak ini"
Puji Seungcheol, mengundang kekehan dibibir Jeonghan."Kau terlalu berlebihan, hyung"
Kekeh siCantik."Kalau begitu, Jun-hyung yang memimpin do'a"
Ucap Soonyoung, membuat Jun sedikit tersentak karena ia tak terlalu mendengarkan percakapan dan asyik memperhatikan salah satu anak Seungcheol yang menjadi muridnya disekolah.
(Kontrol Jun..kontrol.. Dia muridmu.. 12 taun pulak :v)"Eh? Oh, baiklah"
Semua pun menunduk saat Jun memulai do'a.
(Bebas aja bayangin gimana cara do'anya wkwk)---
Alis ketujuh tamu keluarga Yoon serempak terangkat begitu memakan makanan yang mereka hidangkan. Mata mereka berbinar merasakan perpaduan bumbu, tekstur dan suhu makanan yang begitu sempurna di lidah mereka.
"mm.. Lezat sekali"
Komentar Seungcheol, diangguki oleh ke lima anaknya."Hyung, apa ini benar-benar masakanmu?"
Tanya Jisoo. Ya, sejak awal Jeonghan meminta mereka untuk memanggilnya Hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Papa [SVT]
FanfictionMenceritakan kehidupan Choi Seungcheol si Alpha yang menjadi Papa tunggal yang protektif kepada ke 5 anak Omega cantik nya. "Aku begitu menyayangi mereka, rasanya 90% nyawaku ada pada mereka" Warn! Omegaverse BxB Age Switch #1 meanie // 010319