Misi ketiga telah beres jadi acara CSW resmi diundur, ada sebuah berita menghebohkan dimana perusahaan awak media elektronik terbesar di Jepang adalah Kodansha dan Shogakukan.Dinyatakan resmi mem PHK para karyawannya sekitar 80 % karena hasil penjualan pasar malah semakin menurun tiap tahun karena rata-rata minat dalam bacanya beralih kedalam gadget.Kesempatan gila kembali dilakukan Takezawa bukan karyawannya saja tetapi siap membeli dua perusahaan tersebut secara ilegal bahkan dengan melakukan sogokan gelap dari agennya.
Agar menghentikan bisnis haram yang dilakukan Takezawa, Shiryu langsung bertindak cepat menyusul kedua perusahaan tersebut dengan cara melakukan musyawarah kedua belah pihak dengan membuat proposal di kedua pihak.Setelah menyelesaikan proposal tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian bersama Kaisar Jepang.Untuk menyelesaikan kasus tersebut.Takezawa menghubungi Shiryu karena di balik mesin pencetakan kertas kedua perusahaan dipasang bom.Shiryu langsung bertindak cepat gimana caranya jangan sampai bom tersebut meledak di lokasi takutnya warga disana menjadi korban peledakan.Dia mengatakan " bila kalian tidak sampai menuju Tkp otomatis bom ini akan meledak."Shiryu bingung nan pusing gimana caranya menjinakkan bom kedua tempat tersebut terus lokasinya berbeda.
Setiba dilokasi tujuan pertama adalah Kodansha,saat kedatangan Shiryu sudah sampai tujuan.Takezawa langsung meledakkan bom tersebut tetapi bom tersebut tidak meledak karena ada seseorang mengacak akses kode bom digital tersebut tak lain adalah Shibuya. Shiryu bernafas lega kalau bom dua dua nya berhasil dilumpuhkan oleh Shibuya lewat telepon.Sekarang Shiryu langsung berhadapan dengan Takezawa di mesin percetakan.Kagetnya para karyawan Kodansha dan Shogakukan disandera kedalam satu tempat.Ide gila Takezawa mulai menjadi.Dia ingin Aset kedua media tersebut yang sering kejiplak rezeki mempublikasikan anime,manga,game hits tersebut.Rencananya Takezawa membeli kedua pihak perusahaan tersebut menjadi usaha Game kontroversial salah satu Game ciptaannya yang belum dipamerkan ke pihak media manapun.
Dengan itulah cara Takezawa membeli atau bila tidak bekerja sama dengannya untuk memamerkan atau mengiklankan karya miliknya tersebut.Namun dibantah oleh kedua CEO tersebut karena Game tersebut tidak ada cap atau tanda resmi persetujuan dari pihak studio Game manapun.Maka dari itu Takezawa marah.Begitulah kronologi langsung diceritakan dihadapan temannya.Shiryu terus menasehati malah Takezawa menantang dan mengabaikan ceramah dari Shiryu. Ujung-ujung nya mereka bertarung.Senjata yang digunakan Takezawa adalah sabit dari Anime Soul Eater yang pernah dipakai oleh Maka Albarn.Sedangkan Shiryu memakai senjata dari seri Game kingdom hearts karya Tetsuya Nomura, yang sering dipakai oleh Sora.
Kedua senjata milik mereka cukup lumayan tetap saja diantara mereka hasilnya imbang terus.Takezawa malah langsung melarikan diri sambil mengucapkan tidak puas bertarung dengannya.Dan langsung menyelamatkan para karyawan Kodansha dan Shogakukan. Beberapa minggu kemudian kedua perusahaan kembali normal seperti sedia kala.Masalah percetakan pun semakin lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lord Story - Moment OTAKU
ActionKehidupan pribadi para OTAKU The Lord Story - Moment Otaku Arc Genre : Action,Drama ,and Romance Sinopsis : Masalah perjuangan seorang Mualaf Otaku /Mantan Pangeran Otaku yaitu Shiryu Ichikawa yang siap menghentikan rencana busuk Shin Takezawa ( M...