Assalamu'alaikum teman-teman, saran dan kritiknya sangat aku tunggu!.
Perhatian! Baca ceritanya dengan tenang yak, Insya Allah bermanfaat.
😍
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
ِDi sepertiga malam hal paling indah adalah bersujud lalu menangis di atas hamparan sajadah, tiada momen yang lebih indah daripada itu. Gadis itu menangis karena ketidakmampuannya, ia terisak tapi ia juga menahan suara isakannya agar tidak ada yang mendengarnya.
Semua orang di dunia mempunyai keinginan atau impian, semua orang juga mampu melakukan apapun selama jantungnya masih berdetak, kunci dari semuanya adalah percaya. Membenci ketidakmampuan adalah hal yang paling harus di lakukan seseorang untuk mendapatkan sebuah kepercayaan.
Semuanya tidak mudah tapi ingatlah satu hal, bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Dasari sesuatunya hanya karena Allah subhanahu wa ta'ala saja.
Jika mempunyai mimpi, gapailah.
Sang penulis Laskar Pelangi bertutur, "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi."
Gadis itu masih terisak setelah bangkit dari sujudnya, kedua tangannya menutup penuh wajah yang masih bergelinangan air mata. Otaknya terus memutar impian yang terus ia perjuangkan selama ini, rasanya tidak akan pernah beda, namun memperjuangkannya terus adalah rasa luar biasa.
Penceramah di Madrasah Tsanawiyahnya untuk mengisi ceramah pagi jum'at kali ini beda karena dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan tema 'Generasi Islami'.
Dan penceramahnya pun seorang pemuda Alumni MTS lulusan tahun lalu. Sarung bergambar geometris bergaris kuning redup warna hitam, baju kokoh putih bersih menambah kesederhanaannya, pecinya pun berwarna hitam.
Ia duduk di bangku menghadap adik kelasnya yang duduk bersila di atas keramik Aula sekolah, tangannya gemetar saat memegang mic mungkin ini untuk pertama kalinya ia berbicara di hadapan ratusan manusia.
"...Hai para generasi Islam, jangan sekali-kali terlintas di benak kalian beribadah nanti saja kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka di An-Nar(neraka).
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHABBAH [SELESAI]
Espiritualبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ "Aku mengkhitbahmu, karena ingin menghalalkan pandanganku kepadamu."- Fatih "Aku mengkhitbahmu karena Allah."- Zaky Hatinya sangat sulit memilih. Sangat sulit. Tidak ada yang memahaminya. Ia sangat bingung. Kar...