Assalamu'alaikum teman-teman, saran dan kritiknya sangat aku tunggu!.
Perhatian! Baca ceritanya dengan tenang yak, Insya Allah bermanfaat.
😍
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْماَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ ۖ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk."
-QS. Az-Zumar 39: Ayat 23.
ِ
🌷🌷🌷"Yas, emang bagaimana caranya memahami cinta?," Tanya Annisa membuat Yasmin terkejut lalu menatap Annisa heran.
Setelah shalat Ashar berjama'ah keduanya sedang menunggu Angkot di depan sekolah yang mulai sepi. Karena tidak mengerti bahkan merasakan cinta terhadap lawan jenis, Annisa berusaha mempelajarinya dengan bertanya kepada yang berpengalaman.
"Ca? Serius kamu nanya gitu?," Yasmin tidak percaya pada apa yang dikatakan Annisa dan berusaha menyakinkan dirinya atas apa yang didengar.
"Iya."
Yasmin menelan ludah karena tidak percaya atas apa yang terjadi,"Oke, jawabannya simpel. Kamu harus sakit hati."
"Bagaimana caranya?."
Kini, Yasmin semakin heran. Mengapa Annisa sekarang mau terlibat perihal cinta?,"Kamu kenapa si Ca? Kok nanyanya aneh si?."
"Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui apa itu aneh?," Tanya balik Annisa.
"Bukan begitu, tapi buat seorang Annisa itu memang aneh. Tapi, lebih baik kamu bertanya daripada merasakan," Sergah Yasmin.
"Jadi?," Annisa menagih pertanyaan yang belum dijawab Yasmin.
Tiin...tinn...
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHABBAH [SELESAI]
Spiritualبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ "Aku mengkhitbahmu, karena ingin menghalalkan pandanganku kepadamu."- Fatih "Aku mengkhitbahmu karena Allah."- Zaky Hatinya sangat sulit memilih. Sangat sulit. Tidak ada yang memahaminya. Ia sangat bingung. Kar...