26. Gadis Bercadar

1.7K 184 2
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman, saran dan kritiknya sangat aku tunggu!.

Perhatian! Baca ceritanya dengan tenang yak, Insya Allah bermanfaat.

😍


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

"Kau merdeka dari segala yang tidak kau inginkan, dan kau budak dari segala yang kau inginkan."

-Ibnu Atha'illah As-Sakandari

🌷🌷🌷

Entah mengapa, apa yang dilakukan Zaky membuat hati Annisa tersentuh, secara tidak sadar ketulusan hati Zaky seakan mendobrak kerasnya hati Annisa.

Annisa juga aneh, ia merasa bahagia setelah membaca surat dari Zaky. Sebenarnya, Annisa kira isinya tentang puisi, sajak dan kata-kata yang berhubungan dengan cinta. Tapi, Zaky mengiriminya sebuah kalam Allah.

Ini di luar ekspetasi Annisa.

Namun, Annisa bingung atas perilaku Fatih yang seperti tidak memperjuangkannya, acuh, cuek dan tidak bertanggung jawab.

Sedangkan disini, Zaky seolah-olah membuat Annisa jatuh cinta kepadanya.

Logika Annisa memang tidak bisa mengelaknya, tapi yang Annisa herankan adalah kenapa ia memiliki hati sekeras ini.

Annisa tahu, ini hidupnya, ini tubuhnya, ia bisa melakukan apapun atas kehendaknya.

Tapi Annisa tidak bisa memungkiri, bahwa Allah sangat berperan penting dalam hidupnya.

Selain Fatih dan Zaky. Ikhsan adalah masalah berikutnya, Annisa tidak tahu apa yang harus ia lakukan agar Ikhsan tidak menyukainya.

Dan fikiran kotorpun mendatangi Annisa,

Jadilah wanita modern!

Jadilah wanita yang bersifat buruk!

Jadilah wanita yang menjauhi kebaikan!

Jadilah wanita yang centil!

Semua itu membuat Ikhsan tidak suka!.

Annisa langsung menepis fikiran kotornya dengan beristighfar, ia faham, semua bisikan yang tidak baik itu pastinya datang dari Syaitan.

Ia tahu bahwa syaitan sedang berusaha membujuknya. Dan sebelum rencananya terbukti, Annisa menyiapkan tameng istighfar dihatinya.

Mungkin benar adanya bahwa Annisa tidak mengetahui caranya, tapi Allah mempunyai berbagai macam cara untuk membantu Annisa.

Itulah perlunya doa bagi seorang muslim.

"Ca! Kebiasaan deh suka nglamun malem-malem, di area permainan lagi, apa enggak merinding?," Cerocos Dina lalu duduk disamping Annisa yang sedaritadi menatap kosong area permainan yang di panti,"Sebenernya, setiap kali kamu diam itu alasannya karena banyak masalah? Atau sunah."

Annisa menatap Dina heran, semua pertanyaan yang diajukan Dina membuat Anisa bingung. Pasalnya, Anisa merasa biasa saja, apa ia selama ini banyak diam? Apa karena masalah atau sunah? Anisa juga bingung pada dirinya sendiri.

MAHABBAH [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang