Pagi ini aksa mengajak afif dan nino pergi kemakam devina. Setelah pengakuan nino yang tiba-tiba saja meminta ibu baru, aksa akhirnya memilih mengunjungi mendiang istrinya. Mungkin saja yang dikatakan afif benar bahwa nino sebenarnya merindukan ibunya.
"sayang aku datang. Maafin aku baru bisa jenguk kamu lagi sekarang. Aku datang bersama nino, kesayangan kamu dan afif... " aksa merangkul nino untuk lebih dekat lagi kemakam ibunya.
"nino sapa ibu mu. Kamu pasti merindukannya kan?"
Nino mendengarkan perintah aksa dan mengucap salam pada ibunya. Anak laki-laki itu mengusap lembut nisan ibunya sambil sedikit terisak.
Dia sudah mengerti semuanya. Rasa sakit ditinggalkan dan rasa rindu saat kehilangan. Hanya saja dia tidak pernah mengungkapkan itu kepada aksa karena mungkin dia mengerti ayahnya nya juga merasakan apa yang dia rasakan selama ini.
Setelah berdoa di makam devina, mereka langsung bergegas pergi. Aksa sebenarnya ingin sekali berlama-lama disana. Dia ingin mencurahkan isi hatinya pada devina. Bagaimana dia dengan gigih membesarkan nino dengan baik. Bagaimana dia melewati hari-harinya yang berat selama empat tahun tanpa devina. Bagaimana caranya dia menjawab keinginan nino yang berharap adanya ibu baru menggantikan devina.
"sebentar bang" kata afif seketika menghentikan langkahnya ketika melihat seseorang tengah berjongkok dihadapan sebuah makam. Mata afif sedikit menyipit memastikan kalau seseorang yang dia lihat memang benar dikenalnya.
Afif memang tidak salah menebak ketika seorang wanita yang dilihatnya itu kini tengah berjalan kearahnya.
"kamu kenal?" tanya aksa penasaran.
Afif tidak menjawab pertanyaan aksa, malah menyapa wanita yang sudah tepat berdiri didepannya sekarang.
"bu kimmy"
Kimmy terlonjak kaget melihat afif berada didepannya saat ini. Sedari tadi dia berjalan sambil menunduk dan tidak menyadari sekelilingnya.
"afif sedang apa kamu disini?"
oh ya!pertanyaan yang tolol menurut kimmy. Tentu saja ziarah kan. Ngapain lagi.
"bu kimmy sendiri sedang apa?" tanya afif balik.
"ziarah... Tentunya"
Kimmy melirik sekilas kearah pria tampan yang sedang berdiri disamping afif bersama dengan seorang anak laki-laki yang sama tampannya dengan mereka.
Aksa menatap heran kimmy, menerka-nerka apa dia pernah bertemu dengan wanita itu sebelumnya karena wajah kimmy nampak familiar dimatanya.
"kenalin bu ini kakak saya, aksa. Dan bang ini guru saya bu kimmy" afif meminta mereka berkenalan satu sama lain.
"halo nama saya nino" sela nino sambil mengulurkan tangannya.
Kimmy tersenyum dan membalas uluran tangan nino lalu mencubit pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason (Complete)
RomanceKimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...