DUA PULUH SEMBILAN

2.2K 111 2
                                    

"pagi bu kimmy" sapa salah seorang murid saat kimmy berjalan menuju ruang guru ppl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"pagi bu kimmy" sapa salah seorang murid saat kimmy berjalan menuju ruang guru ppl.

"pagi juga" jawabnya dengan senyum ceria. Seceria hati dan pikirannya saat ini.

"wih wih wih disaat kita mukanya lecek kayak duit gocengan mikirin skripsi, ini anak dateng-dateng sumringah amat" ledek hendy saat melihat kimmy sedang asyik bersenandung dikursinya.

Kimmy menengadah "iyaa doongg. Hidup mah dinikmatin aja. Kalau sama skripsi aja lo udah stress gimana menghadapi dunia kejam yang sesungguhnya diluar sana"

Syifa menggeleng takjub mendengar jawaban kimmy "gila makan apaan lo pagi-pagi bisa bijak gitu ngomongnya?"

Kimmy mengerlingkan mata pada syifa "makan cinta" jawabnya sambil berlalu pergi.

Syifa dan hendy saling bertatapan dan bergidik geli melihat sikap kimmy pagi ini.

"ada bu kimmy ada bu kimmy, cepet umpetin hp lo" kata salah seorang murid yang sedang berkumpul didepan kelas saat melihat kimmy berjalan kearah mereka.

"hei kecilin suaranya kalau mau main games masih pagi udah berisik" tegur kimmy sambil berjalan lagi melewati para muridnya yang melongo dengan respon kimmy yang biasa saja.

Kimmy terus berjalan naik kelantai tiga menuju kelas afif, dia langsung masuk kekelas tanpa menyadari para muridnya sedang asyik bercanda, bermain-main dan membuat kegaduhan. Tapi lagi-lagi kimmy membiarkan mereka begitu saja tanpa melakukan tindakan.

"hey hey duduk ketempat masing-masing sana bu kimmy udah datang" tegur afif selaku ketua kelas kepada teman-temannya.

Mereka akhirnya kembali ke kursi masing-masing tanpa membuat kegaduhan lagi. Dan sepersekian detik hening. Mereka terdiam menunggu kimmy, tapi nyatanya guru yang mereka tunggu malah sedang asyik berkutat pada ponselnya sambil senyam-senyum.

"rid..farid lo tegur deh bu kimmy. Kan lo lebih deket tuh dari mejanya" kata aziz sambil berbisik dibelakang farid.

"gak ah udah biarin aja mumpung lagi sibuk sendiri dia, kita main-main lagi" sahut farid yang dibalas anggukan semangat oleh aziz dan yang lainnya yang mendengar.

Tapi mila tidak setuju, dia berpikir mereka tidak boleh menyia-nyiakan waktu belajar yang tinggal beberapa bulan lagi agar nanti saat ujian berlangsung mereka sudah mantap dan siap bertarung.

"bu.."

"jangan mil" pinta farid menahan mila yang ingin memanggil kimmy.

Mila melotot ke farid "lo yang apa-apaan. Gue mau pinter gak kayak lo" bentak mila melepaskan tangan farid "bu kimmy kita udah siap belajar loh"

Seruan mila menyadarkan kimmy yang sedang sibuk whatsapp.an dengan aksa. Dia memberi kabar pada aksa kalau sekarang dia sedang mengajar dikelas afif dan aksa juga memberitahu kimmy kalau dia mengantuk karena rapat pagi ini berlangsung sangat lama. Hingga akhirnya mereka asyik membicarakan hal lain sampai-sampai kimmy mengabaikan para muridnya yang sudah setia menunggunya.

You are the Reason (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang