DUA PULUH SATU

2.4K 120 1
                                    

"Jika suatu saat nanti kau menemukan seseorang yang bisa memberikan dunia nya untuk mu dan nino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika suatu saat nanti kau menemukan seseorang yang bisa memberikan dunia nya untuk mu dan nino. Pergilah..."

Isi dari pesan yang ditulis devina dibelakang foto itu terngiang-ngiang dipikiran aksa. Dia merasa ada yang aneh dengan hatinya saat ini. Ada sesuatu yang menggelitik dadanya setiap kali wanita itu ada didekatnya.

Caranya berbicara, caranya bersikap, caranya menghibur orang lain, dan caranya mengubah dunia nino membuat wanita itu ada disetiap aksa memejamkan mata, disetiap aksa melangkah, disetiap aksa berpikir.

Ini apa? Aksa sudah lama tidak merasakan kebahagiaan sebahagia saat ini. Ada apa dengan hatinya? Hatinya hanya untuk devina, dia tahu itu. Tapi mengapa dia merasa seseorang sudah mengetuk pintu hati yang sudah aksa beton selama empat tahun ini. Bagaimana cara dia menghindarinya? Disaat wanita itu selalu ada disekelilingnya. Bagaimana bisa perasaannya menjadi hangat hanya karena menggenggam tangan seorang wanita selain devina.

Apa saat ini dia sedang berkhianat? Apa dia sedang berusaha melupakan devina? Tidak tidak dia tidak bisa melakukannya. Dia merasa ini salah. Dia harus menyangkal semuanya sebelum pintu hatinya itu terbongkar.

Aksa dan afif menunggu jalannya operasi nino didepan ruang operasi bersama kimmy yang menepati janjinya untuk menemani nino selama operasi berlangsung.

"bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya aksa saat melihat dokter keluar dari ruang operasi.

"semua baik-baik saja pak. Jangan khawatir" kata dokter itu sambil berlalu pergi.

Aksa mengembuskan nafas lega, begitu juga dengan kimmy dan afif.

Kimmy terhuyung jatuh kelantai, membuat aksa dan afif terkejut "bu kimmy kenapa?"

Kimmy menangis sejadi-jadinya, air mata ketakutan dan lega bercampur jadi satu membentuk emosi.

"ini pengalaman pertama saya menunggu seseorang dengan ketakutan yang luar biasa seperti ini" kata kimmy mengusap kasar wajahnya.

Aksa terperangah melihat ketulusan hati kimmy.

"bu kimmy makasih udah nemenin aku operasi" kata nino setelah bangun dari operasinya. Kini dia sudah dipindahkan keruang vip lagi.

"sama-sama sayang" jawab kimmy sambil mengelus lembut rambut nino.

"kamu jangan banyak bergerak dulu nino nanti jahitan kamu robek" gertak aksa mengingatkan.

Nino menurut dan mengangguk lemas "bu kimmy akan disini terus kan jagain aku?"

Kimmy baru akan membuka mulut sebelum akhirnya aksa menyela "gak bisa nino, bu kimmy kan juga harus mengajar lagi besok. Dia gak bisa setiap hari jaga kamu" bentak aksa.

Nino menangis mendengar ucapan aksa, dia mengadu pada kimmy dan dibalas dengan tatapan kesal kimmy pada aksa "saya gak masalah kalau harus setiap hari datang kesini" gerutunya

You are the Reason (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang