Malam ini, aksa menepati janjinya untuk datang kerumah kimmy lagi. Dan tanpa terlihat mencolok kimmy berusaha bersikap biasa dengan dandanan sederhana, sedikit riasan dibibir, clepuk-clepuk dikit bedak diwajah, dan memakai kaos oblong hitam dipadu celana hotpants. Padahal agenda mereka hanya bertemu dirumah kimmy."masuk" pinta kimmy saat membukakan pintu rumahnya untuk aksa.
Aksa melepas sepatu sneakers yang dipakainya didepan pintu.
Kimmy mencoba bersikap senetral mungkin agar aksa tidak berpikir dia sangat menantikan kehadirannya.
"maaf aku agak malam datangnya, nino sangat rewel ingin ikut saat ku beritahu akan menemuimu" seru aksa langsung mengambil tempat dilantai dekat kasur kimmy.
Maklum saja kontrakan kimmy terlalu kecil hanya cukup untuk menaruh kasur, satu lemari pakaian dan juga meja tv. Bahkan dapurnya pun terlihat sangat sempit, makanya kimmy hampir tidak pernah memasak lauk-pauk dan lebih sering masak mie instant yang paling minimalis.
"kenapa gak ajak aja sih. Aku kan juga kangen sama dia" kata kimmy kecewa.
Aksa mengangkat alis "kamu yakin nyuruh aku ajak nino kesini?"
Kimmy berdeham keras "ng..iyalah yakin. Kan jadi ramai kalau ada dia"
"kalau kamu mau ramai, tinggal dirumah aku. Dijamin hari-hari kamu bakal ramai" lagi-lagi aksa berusaha membujuk kimmy.
Kimmy menatap jengkel laki-laki itu "kamu bawa bungkusan apa?" tanya kimmy mengalihkan.
"cemilan sama ice coffee kesukaan kamu"
Kimmy antusias saat aksa menunjukkan dua gelas ice coffee yang dia bawa.
"makasih" ujar kimmy dengan senyum bahagia.
Aksa ikut tersenyum melihat tingkah kimmy. Mudah sekali membuatnya senang. Tiap hari disuguhi ice coffee juga kimmy akan luluh.
"kenapa hari minggu siaran tv gak ada yang bagus ya" gerutu kimmy saat menyalakan tv.
"makanya matiin aja, aku jadi gak konsen denger kamu ngegerutu mulu"
Kimmy melengos. Menatap kesal kearah aksa yang sedang berkutat pada laptopnya. Ya! Dia datang jauh-jauh kerumah kimmy membawa laptop dan sibuk dengan pekerjaan.
Kimmy akhirnya mematikan remote tv dan bergegas pergi kekasurnya.
"kamu sanaan deh aku mau tidur aja" gertak kimmy meminta aksa bergeser.
Aksa menggeser sedikit bokongnya memberi ruang untuk kimmy tiduran.
Kimmy nampak gelisah diatas kasur, dengan ditutupi guling, dia berbalik kesana kemari hanya untuk mencari perhatian aksa. Tapi nyatanya laki-laki itu tetap fokus pada pekerjaannya di laptop. Lalu untuk apa dia datang kemari kalau ujung-ujungnya kimmy diabaikan?
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason (Complete)
RomansaKimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...