"lo yakin kalau ini bu kimmy?" tanya rena saat afif menunjukkan sebuah foto punggung kimmy bersama aksa dirumahnya hari minggu kemarin.Afif mengangguk kencang "iyalah gue yakin orang gue sendiri yang motret. Ngaco deh"
Rena masih tidak percaya foto seorang wanita memakai pakaian minim itu adalah kimmy, terlebih lagi stiletto dengan hak tinggi yang dikenakannya bukan kimmy banget.
"trus faedah nya apa lo fotoin itu trus nunjukkin ke gue?" tanya rena bingung.
"ya gue cuma mau kasih tahu aja kalau bu kimmy tuh bisa dandan kayak gitu. Cantik parah sih" desis afif sambil terus memandangi foto di galeri ponselnya.
Rena berdecak pelan sambil berdiri dari kursi taman.
"mau kemana?"
Rena bersedekap sambil menunduk menatap afif "gue mau balik ke kelas. Ngapain juga gue disini cuma liatin orang yang lagi terpesona sama punggung cewek"
Cowok itu mengangkat alis "emang lo gak terpesona?"
"enggak lah. Gue cewek normal" rena mengernyit kesal.
"gue juga cowok normal" balas afif membuat rena semakin jengkel.
Afif tidak bisa menahan tawa saat melihat respon kesal rena yang membuat cewek itu jadi terlihat semakin manis.
"terserah"
Saat melihat rena akan melangkah pergi dari hadapannya, afif buru-buru menarik lengan cewek itu sampai tubuhnya terhempas kepangkuan afif. Rena terlonjak kaget, jantungnya seakan copot detik itu juga ditambah lagi tangan afif yang mendarat erat dipinggang rena.
Mereka sama-sama terdiam dalam beberapa detik sebelum akhirnya tersadar.
"le..lepas..lepasin" rena mengangkat bokongnya menjauh dari afif. Dia tidak bisa menahan wajahnya yang memerah akibat adegan tak terduga tadi.
Sebenarnya afif juga syok dengan apa yang terjadi pada mereka barusan tapi dia mencoba bersikap tenang agar tidak terlihat salah tingkah dihadapan rena.
"hmm sebaiknya kita ke kelas" kata afif sambil berdiri disamping rena.
Rena mengangguk tanpa melihat kearah afif. Dia tidak ingin afif melihat wajahnya yang memerah saat ini.
"silahkan" pinta afif mempersilahkan rena jalan duluan. Akibat salah tingkah, dia jadi bersikap sangat sopan kepada rena.
Rena akhirnya berjalan sedikit cepat, meninggalkan afif yang mengekor dibelakangnya.
"ren lo kemana sih? Daritadi gue cariin juga" rena terlonjak kaget saat mila berdiri didepan pintu kelas.
"gu..gue dari toilet" jawab rena berbohong.
Mila mengikuti rena duduk dikursi afif. Dia nampak heran melihat wajah rena yang pucat pasi dan tangannya yang gemetar.
"lo sakit ren?" tanya mila khawatir sambil memegang kening rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason (Complete)
RomanceKimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...