"jangan sebelah situ mas, aku mau nya disini nih posisi mejanya" kimmy memberikan arahan pada aksa saat laki-laki itu sedang menata kamarnya."gini nih?udah bener belom aku capek nih kamu suruh pindahin meja kesana kesini mulu" gerutu aksa
Kimmy tersenyum geli. Dia senang mengerjai lelaki itu "nah udah udah oke disini aja"
Aksa membuang nafas kasar "ini kan sama aja kayak yang tadi" desisnya kesal.
Kimmy mengedikkan bahu "yaa mana aku tahu"
Aksa menggeleng kencang. Dia tahu kimmy sedang mengerjainya saat wanita itu menyeringai sambil berlari pergi meninggalkannya.
"hey tunggu kamu ngerjain aku kan" teriak aksa sambil berlari mengejar kimmy kebawah.
Kimmy berlari cepat menuruni anak tangga sambil tertawa "sumpah aku gak ngerjain kamu"
Aksa akhirnya berhasil menangkap kimmy, dipeluknya wanita itu dari belakang "kamu jangan berani bohong sama aku emangnya aku gak lihat muka kamu seneng gitu pas aku kesusahan"
Kimmy menggeliat-geliat geli saat aksa menggelitiki pinggangnya "aku mana pernah bohong, emangnya kamu tukang bohong"
"apa katamu?" aksa kembali menggelitiki tubuh kimmy sampai wanita itu mengeluarkan airmata karena terus tertawa.
Suara dehaman afif membuat aktivitas bercanda mereka terhenti "kalau mau pacaran jangan disini" gerutu afif kesal saat melewati mereka dibawah tangga.
"kita gak pacaran afif" teriak kimmy membantah.
"iya tapi mesra-mesraan"
Kimmy mendengus kesal mendengar sindiran afif.
Apa anak ini sedang balas dendam?
"eh kenapa sih biarin aja afif ngomong begitu. Kamu gak suka?"
Kimmy menengadah. Menatap tajam laki-laki disebelahnya ini dengan penuh emosi. Bisa-bisanya dia nanya begitu ke kimmy. Dipikirnya dia suka mendengar orang-orang menanyakan hubungan mereka yang bahkan kimmy sendiri tidak tahu kejelasannya. Dan laki-laki ini bahkan tidak peka sama sekali dengan situasi ini.
"loh kok malah pergi" kata aksa saat kimmy melewatinya pergi keruang tv.
Aksa mengikuti kimmy duduk disofa bersama dengan nino yang sedang asyik menonton tv.
"ihh sanaan" kata kimmy merengut saat aksa duduk merapat disampingnya.
"gak mau"
Kimmy menggeleng pelan. Tidak habis pikir dengan kelakuan laki-laki itu yang semakin hari semakin annoying. Semenjak mereka menjadi dekat kesebuah hubungan yang saling memberi perhatian dan juga sentuhan, aksa menjadi bersikap lebih kekanakan didepan kimmy. Meskipun laki-laki itu belum pernah mengucapkan perasaan yang sesungguhnya pada kimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason (Complete)
RomansaKimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...