"selamat pagi semua. Bagaimana weekend kalian? Menyenangkan bukan?" tanya kimmy yang baru saja tiba di kelas XII IPA 1.
"biasa saja bu. Hanya bermalas-malasan dirumah" jawab abdul sambil mendesah pelan.
"berarti kamu jones" seru kimmy diiringi suara gaduh murid-murid yang ikut meledek abdul.
"baiklah baiklah sudah cukup tertawanya. Sekarang kumpulkan pr kalian. Ketua kelas silahkan" pinta kimmy pada afif.
Afif berkeliling meminta buku pr pada teman-temannya untuk dikumpulkan dan diserahkan kepada kimmy.
"terima kasih" ucap kimmy sambil tersenyum pada afif.
Afif membalas senyuman kimmy dan kembali ke kursinya lagi.
"saya akan memeriksa pr ini sekarang juga. Untuk itu kalian boleh bebas..."
"yeaaayyyy" teriak mereka kegirangan.
Kimmy melanjutkan "tanpa berisik mengerti"
Mereka langsung lesu kembali setelah mendengar kalimat terakhir kimmy. Tapi mereka tetap senang karena tidak belajar.
"lagi sibuk ngapain?" tanya afif saat melihat rena membuat sketsa wajah seseorang yang belum terlihat jelas.
Rena langsung menutup bukunya saat dilihatnya afif sedang kepo.
"bukan urusan lo" sinis rena.
Lagi-lagi aku tidak bisa berbicara baik-baik pada afif, batinnya.
Setelah menunggu kurang lebih setengah jam dengan kebosanan tanpa bisa berisik. Akhirnya kimmy selesai juga memeriksa pr mereka.
"baiklah saya sudah selesai memeriksa pr kalian. Dan hasilnya diluar dugaan. Ada yang benar-benar menyimak pelajaran saya minggu lalu dan ada juga yang hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri..."
Kimmy berdiri ditengah ruangan "karena ini adalah tugas pertama kalian dari saya. Untuk itu saya akan memberikan hadiah bagi yang nilainya paling tinggi... Dan tentu saja memberikan hukuman bagi yang nilainya sangaattt memprihatinkan" kimmy menekankan kalimatnya.
"rena bisa tolong bagikan" kini rena, selaku wakil kelas yang diperintahkan.
"misi" desis rena meminta afif menggeser kakinya keluar agar rena bisa lewat.
Rena membagikan kembali buku-buku pr itu kepada pemiliknya.
"stoopp jangan dibuka dulu" pinta kimmy saat melihat sebagian dari mereka sudah menerima buku itu.
Tidak lupa kimmy mengucapkan terima kasih pada rena ketika murid cantiknya itu sudah selesai membagikan buku-buku itu dan kembali ketempat duduknya.
"saya akan hitung satu sampai tiga setelah dihitungan ketiga kalian buka bukunya bersamaan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason (Complete)
RomanceKimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...