Kimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bu kimmy saya perlu bicara sebentar sama ibu" afif mengikuti kimmy yang sedang berjalan dilorong-lorong kelas.
Kimmy mengabaikan afif dan tetap melanjutkan perjalanannya menuju ruangan guru.
"bu kimmy bisa tolong menghadap pak robert dulu. Dia mencarimu daritadi" kata bu sri saat melihat kimmy masuk keruangan.
Kimmy mengangguk dan menaruh beberapa buku yang dia bawa diatas meja bu teti.
"kalau boleh tau dimana pak robert nya?" tanya kimmy
"dia sepertinya ada diruangan bk"
Kimmy langsung berbalik untuk pergi keruang bk menemui pak robert.
"kamu ngapain disitu fif?" tanya bu sri saat melihat afif berdiri didepan pintu.
Afif hanya nyengir dan berlari mengejar kimmy yang sudah pergi melewatinya.
"afif kamu mau kemana?" teriak jenni dari arah lapangan menghampiri afif.
"aku ada urusan jen, nanti aja kita bicaranya" ujar afif melangkah pergi.
Tapi jenni menarik tangan afif dan menyeretnya naik ketangga.
"kamu apa-apaan sih jen" bentak afif melepaskan tangan jenni saat mereka tiba dilantai tiga.
"kamu yang apa-apaan fif. Kamu mau kemana tadi? Mau ngekor bu kimmy lagi, iya?"
Tahu dari mana jenni kalau dia sedang mengikuti kimmy daritadi? Batin afif
"kenapa diem aja. Kamu fikir aku gak liat dari kemarin kamu ngejar-ngejar bu kimmy. Ngapain sih? Kamu ada urusan apa sama dia? Atau jangan-jangan...kamu suka ya sama dia" jenni menebak-nebak apa yang terpikir diotaknya.
Sejak kejadian dirumahnya lalu, kimmy seperti menjauhi afif. Makanya afif mengejar-ngejar kimmy disekolah untuk memberi penjelasan pada guru itu. Tapi kimmy sangat sulit diajak bicara.
"kamu tuh apa-apaan sih. Siapa yang suka sama bu kimmy. Kalau ngomong jangan ngaco dong" bentak afif kesal mendengar jenni yang asal bicara.
Jenni tidak mau kalah "ya makanya kamu jangan begitu dong. Tingkah kamu itu malah bikin semua orang curiga tau bukan aku doang"
Afif mengedarkan pandangan saat teman-temannya berjalan melewati sambil menatap tajam mereka yang sedang bertengkar didekat tangga.
"aku pergi dulu" kata afif ngibrit saat melihat rena turun melewatinya.
Afif mengikuti rena yang tengah pergi kearah kantin.
"mila mana?" tanya afif ketika sudah berada disamping rena.
Rena terlonjak kaget saat mendengar suara afif, hampir saja dia tersandung lobang selokan.
"pelan-pelan dong jalannya" teriak afif memegang tangan rena yang hampir terjatuh tadi.
