Kimmy, seorang wanita penuh cerita hidup yang membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan tegar. Membawa aura positif bagi setiap orang yang mengenalnya. Tanpa ada yang tahu bahwa ada rasa kesepian yang tersimpan jauh didalam lubuk hatinya. Perasaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ini apa gak terlalu seksi yaa gue pake baju beginian" Wanita itu mengeratkan resleting belakang gaunnya dengan susah payah. Dia mendesah keras ketika gaun pesta berwarna hitam yang tampak sempit ditubuhnya berhasil dia kenakan.
"gak lah kim bagus kok. Namanya juga mau ke pesta apalagi ini ke club wajar pake baju beginian. Kalo lo mau kosidahan baru pake gamis" sindir nanda sambil terkikik di depan cermin.
Kimmy mengangguk membenarkan ucapan nanda.
"pokoknya gue gak bisa sampai pagi ya nan. Besok gue udah mulai ngajar" gerutu kimmy saat mereka beranjak pergi ke lokasi acara.
"oke honey. Yang penting lo nyetor muka aja ke ben. Setelah itu kita pulang"
Suasana di dalam ruangan clubbing sangat padat. Tak ada lampu terang didalamnya, hanya sorot lampu aneka warna yang menembak kesana kemari. Suara musik yang sedang dimainkan oleh DJ sangat keras hingga berteriak pun nyaris percuma. Kimmy menggenggam tangan nanda dengan kencang sambil mengikuti langkahnya menuju empunya acara.
"hai nan, loh kimmy lo dateng juga. Gue kira cewek kutu buku kayak lo gak bakal mau dateng ketempat beginian" sindir irene saat melihat kimmy berdiri dibelakang nanda.
Kimmy tidak membalas ejekan irene dan menyuruh nanda untuk kembali jalan meninggalkan wanita itu.
"lo gak usah dengerin omongan nya si ular kim. Dia begitu karena kaget liat lo bisa disini" teriak nanda yang dijawab dengan senyuman oleh kimmy.
Dia paham betul, yang dikatakan irene tadi memang ada benarnya. Seorang kimmy yang lebih banyak menghabiskan waktu luang di perpustakaan kampus saat jam kosong, sehari-hari melakukan part time di berbagai tempat, lebih sibuk dengan dunia nya sendiri...Kini berada di sebuah club bersama nanda yang sudah biasa kesini. Semua hanya demi gengsi karena undangan mantan pacar!
"ben" panggil nanda saat akhirnya bisa menemukan si pemilik acara.
Ben terkejut melihat nanda datang bersama kimmy. Dia langsung menghampiri keduanya.
"selamat ulang tahun ben. Ini hadiah gue buat lo. Akhirnya dia mau dateng, kan" ujar nanda sambil menyenggol lengan kimmy.
Ben tersenyum "thanks nan udah berhasil ngajak dia"
"oke gue tinggal dulu yaa.."
Kimmy melotot kearah nanda. Dia memberi kode menggeleng agar nanda tidak meninggalkannya berdua saja dengan ben. Tapi nanda tidak mengindahkan dan tetap pergi meninggalkan mereka.
"kamu cantik kim malam ini" kata ben sambil memandangi kimmy.
Kimmy sedikit malu. Kalau saja ben tahu, dia sebenarnya risih memakai gaun pendek seperti itu. Sepanjang jalan dia sibuk menutupi belahan dadanya yang terbuka dengan rambut panjangnya yang sengaja diurai.
