4-YOUNG WIFE

302 13 0
                                    

.
.
.
"Daddy, mommy... Bella pengen mom dan dad bisa anter jemput aku kesekolah!" sudah hampir satu tahun ini bella selalu meminta kedua orang tua nya untuk mengantar ataupun menjemput nya kesekolah.

Kedua orang tua nya itu pun saling menatap. Orangtua perempuan nya itu hanya diam dan mendengus kesal dengan keadaan yang menghampiri keluarga mereka "mmm... Sayang mommy gak bisa anter kamu" Cellin mencoba untuk ramah kepada anak nya.

"Kenapa mommy??" lirih bella

"Karena mommy gak ada mobil lagi,.tolong dong bel kamu paham sama keadaan mommy" tak sengaja cellin sedikit membentak putri kesayanganya itu. Sontak membuat bella kaget dan menjatuhkan air matanya. Mommy nya pun merasa tak berselera lagi untuk menghabiskan sarapannya.

"Cukup!!! Tolong kalian paham dengan keadaan daddy." pria itupun beranjak dari duduk nya dan malangkah pergi meninggal anak dan istri nya.

//

"Sa, tunggu!" mulai bel sekolah masuk sampai bel pulang sekolah berbunyi tadi Alex selalu saja mengejar Sasha. Ia adalah teman sekolah sasha, tepatnya teman sekelas. Alex itu cukup popoler disekolah, dengan paras nya yang tampan dan tubuhnya yang tinggi membuatnya jauh lebih dewasa dari umurnya. "Apa sih lex... Gajelas banget daritadi" alex mencoba meraih tangan sasha, namun sesegera mungkin wanita itu menepisnya. "Sa, tolong dong buka hati kamu buat aku!"

Kini mereka telah tepat berada di tengah lapangan. "Oh god! Aku kan sudah bilang beberapa kali, bahwa aku belum kepikiran untuk berhubungan dengan siapapun".

"Ah sudahlah. Aku pergi dulu, banyak urusan yang harus aku selesaikan". Sasha pun meninggalkan alex seraya berlari kecil untuk pergi keperusahaan nya. Entah kenapa ia sangat merindukan lelaki yang baru 2hari ini ia kenal.

///

"Siang Mrs!" sudah dua hari ini Angga selalu menyapa dan masuk ruangan wanita itu tanpa ijin. "Aghh! Kamu ini, selalu menempati ruangan ku sebelum aku masuk" sasha mendengus kesal seraya tersenyum kecut.

"Hehe... Maaf nona, aku hanya ingin menyapa bos besar ku dengan baik" jawab angga tanpa merasa bersalah, namun masih meminta maaf.

"Ok, aku akan memaafkan mu tapi ada satu syarat!" sekarang sasha membalas tersenyum jahilnya "mmm apa itu?"

"Apa bisa setelah kita rapat besok kita makan siang bersama?" dengan ragu gadis itu bertanya. "Aghh" angga sedikit mendesah lalu berkata "Tentu saja boleh nona" sambil berkata pria tampan itu menunduk seperti karyawan yang menyambut atasan nya.

Mereka pun tertawa bersama.
"Eit. Tunggu dulu, bukannya besok kamu harus sekolah?"

Sasha tetap melanjutkan tertawa nya namun tetap menyimak perkataan angga "bukan nya kemarin kamu bilang. Bahwa setelah UAS akan menyenangkan bukan? Dan aku akan senang jika beberapa hari ini meliburkan diri"

"Anak pintar!" entah kenapa angga sangat gemas melihat tingkah sasha.

Diluar sana sudah ada wanita yang dari tadi menyimak percakapan antar direktur dan Wakil pimpinan itu.

"Mulai sekarang jagalah suami mu... Aku baru saja melihat nya dengan anak gadis"

"..."

"Apa! Agh dasar wanita bodoh! Mungkin sebentar lagi ia akan naik jabatan jika selalu bergaul dengan gadis yang ku maksud!"

"..."

"Ok. Aku akan mengabari jika ada hal yang mencurigakan lagi!"

...

"Sebesar apapun masalah nya, aku akan tetap mencintai mu"

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang