11-YOUNG WIFE

321 8 0
                                    

.
.
.
"Astaga!!!" sasha menjerit ketakutan saat melihat angga yang sedang memeluknya dalam keadaan tidur. "Baju ku! Kenapa aku seperti. Oh tuhan!!! sasha meneliti keadaan nya yang tak memakai sehelai benang satu pun.

Angga masih diam dalam tidurnya, sasha memilih untuk memunguti baju-baju nya yang berserakan disembarang arah. Ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan kembali memakai pakaian nya. " maaf ka aku pergi terlebih dulu!" sasha menatap nanar kearah angga dan berlari pergi meninggalkan tempat tersebut.

Sasha menaiki taksi untuk pergi kerumahnya. Sesampainya dirumah sasha terkejut ketika melihat kaka nya. "Oh astaga!" sasha membekap mulutnya sendiri "orang sombong yang beberapa tahun belakangan ini kembali kerumah!"

Dua orang pria yang sedang asyik mengobrol itupun tercengan saat melihat kehadiran sasha. Eh ralat bukan melihat namun mendengar suara cempreng sasha. "Apaan sih sa ribut amat! Udah ke orang kesetanan ajh!" sewot william. Ya, william adalah kaka sasha.

Sasha hanya menghiraukan ucapan william dan berlari terpingkal-pingkal memeluk kakanya tersebut. "Kangen!" rengek sasha. William pun membalas pelukan sasha "kakak juga kangen sama adek kaka yang cerewet, bawel dan bandel ini!"

"Ih apaan sih ka, lebay deh!" sasha melepaskan pelukan nya dan berniat untuk pergi ke kamar nya. Namun, panggilan dari ivan membuat nya terhenti untuk berjalan "sasha!" orang yang bernama sasha itupun melihat kearah suara tersebut "darimana saja kamu! Kenapa baru pulang sepagi ini? Apa kamu ingin seperti bicth yang sesuka hatinya pulang jam berapa saja!"

Damn!!!

Sasha mematung ditempat, seakan ia ingat kembali kesituasi yang baru saja ia alami.

"Yang ayah katakan itu adalah benar, aku memang bitch. Aku sudah tidak suci lagi. Dan itu semua karena angga!!!"

"Maaf yah! Sasha ijin kekamar!" dengan langkah yang cepat sasha pergi ke kamar nya. Ia hanya takut di introgasi oleh ayah nya. Takut jujur maybe!😂

"Emang tadi malam kemana si sasha yah?" tanya william

"Ada undangan dari kolega ayah, dan sasha pergi bersama direktur utama di Hadid Group"

William hanya ber-oh ria. Mungkin ia memang ada hak untuk memarahi adik nya, namun apa pantas ia memarahi sasha hanya karena sesekali pulang pagi? Lantas bagaimana dengan nya yang setiap hari bermain dengan wanita murahan.

"Ekm william pulang ke aparteman dulu ya yah. Nanti siang william terbang ke malaysia buat pindah kantor pusat disana!" ivan hanya mengangguk tanda meng iyakan.

/

"Aghhh BANGSAT!!! Apa yang ku lakukan malam tadi" sasha mengerang frustasi.

Ia mengingat-ingat hal apa saja yang ia lakukan.

"Tadi malam Aku hanya menyapa- semua kolega yang aku kenal, lalu minum dengan angga"

"Huh! Anjing!!! Aku hanya mengingat itu saja" kini keadaan sasha sangat gusar dan memperihatinkan, seakan yang ada dalam pikiran nya hanyalah masalah itu saja.

Tiba-tiba pikiran sasha fokus kesatu titik masalah "Bagaimana jika aku hamil?"

"Bodoh,bodoh,bodoh!!!" berkali-kali sasha memukul perut ratanya. "Aku tidak menginginkan nya tuhan!!!"

...

"Aku hanya menginginkamu, bukan buah hati atau apalah yang membuat masa depan ku hancur!"

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang