.
.
.
"Huh, apa setiap orang yang bekerja diperusahaan besar akan merasakan kewalahan yang ku rasa?" sasha mendengus kesal karena ia rasa sangat terlalu rumit untuk menjadi wakil pimpinan. Namun jika di pikir-pikir lagi, ibunya pasti sudah merasakan apa yang ia rasakan. Hampir puluhan tahun Allen sudah bergelut dengan perusahaan Hadid group."Omong-omong, bunda pasti pasti sangat kesusahan saat membangun Hadid Group dulu" lagi dan lagi sasha mendengus pelan saat mengingat ibunya. Ia berjalan pelan menghampiri Foto ia dan ibunya. Mengusap foto itu pelan seraya berkata "bun, aku janji bakalan meneruskan Hadid Group dengan baik. Dua tahun lagi aku bakalan lulus, Setelah itu aku akan bisa sedikit meluangkan waktu untuk untuk mengurus Hadid Group. Yang tenang ya disana bun!" aliran airmata sasha pun bertambah deras, ia sengat merindukan ibunya yang 7tahun terakhir ini sudah meninggalkan nya.
Dibalik pintu, ivan juga menangis mengingat istri nya. "Semoga kamu tenang disana..."
///
"Bagaimana, apa kamu masih ingat dengan janjimu kemarin?" setelah rapat dengan beberapa karyawan nya, sasha masih mengingat janji nya dengan angga "tentu" jawab angga dengan senyum sumringah nya.
Setelah menghabiskan waktu beberapa menit dijalan akhir nya atasan dan bawahan itu sudah sampai direstoran rekomendasi angga. "Baru pertama kali aku kesini" sasha sangat takjub dengan hawa dari ruangan restoran tersebut. Angga memang pintar untuk membuat atasannya itu senang
"Bagaimana, apa kamu suka?" tanya angga sembari menyilahkan sasha untuk duduk.
"Sangat suka! Lain kali kita kesini lagi yaa!" gadis itu merengek seperti anak kecil seraya bergelayutan ditangan kekar milik angga.
"Iya, tentu nona!"
Sehabis memesan makanan dan minuman, merekapun meluangkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Sebenarnya hanya sasha yang ingin mengenal angga lebih jauh "oh iya, kemarin aku melihat semua data karyawan yang bekerja di Hadid Group. Lalu, aku sangat tertarik dengan biodata mu" ucapan sasha terpotong saat makanan dan minuman yang ia pesan tadi telah sampai "ku lihat tahun kelahiran 1991, berarti umurmu sudah menginjak usia 27tahum bukan?" gadis cantik itu kembali mengambil gelas yang berisi jus apel lalu menyesap nya.
Angga pun mengangguk lalu berucap "iya, umur ku 27tahun... Mungkin karena wajah ku yang sangat tampan ini membuat usia ku 10tahun lebih muda" dengan enteng angga mengucapkan kata-kata itu, sedangkan sasha hanya tertawa geli melihat tingkah laku direktur tampan nya itu.
"Kudengar usia mu baru menginjak 17tahun, ku kira anak Mr. Ivan itu sudah dewasa. Ya mungkin sudah cukup umur untuk meneruskan perusahaan nya"
"Seharusnya bukan aku yang ayah suruh untuk menggantikan posisi nya. Sejujurnya ayah ku itu bukan ahlinya dalam bidang perusahaan. Ayahku adalah pensiunan militer, setelah bunda meninggal mau tidak mau ayah harus menggantikan posisi bunda... Disaat yang bersamaan kaka ku pergi ke Malaysia untuk membangun perusahaan nya sendiri. Ayah sudah berusaha membujuknya untuk tetap disini dan melanjutkan Hadid Group, namun dia tetep kukuh dengan pendirian nya. Itulah sebabnya yang harus memimpin Hadid Group! Adalah aku" angga mengangguk paham dengan penjelasan wakil pimpinan Hadid Group tersebut.
"Semoga saja kamu bisa menjadi wakil pimpinan yang baik" doa angga kepada sasha
...
"Jika mau mu seperti itu, kamu harus tetap bersama ku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...