.
.
.
Sasha membenarkan posisi duduk nya di balkon atas kamarnya. Ia masih ingat tentang kejadian kemarin yang membuat nya seperti wanita bodoh. Ia memang mencintai angga tapi bukan begini jalan nya untuk bersama pria tersebut. Tak terasa sudah banyak titikan air mata yang mengalir dari mata indahnya. Dengan cepat sasha menghapus airmata nya lalu bangkit dari duduk nya untuk berangkat ke pesta perpisahan sekolah nya. Ya walaupun perut nya sudah mulai membesar tapi ia tidak peduli jika banyak orang yang sudah mengetahui bahwa ia hamil. Termasuk jika ayah dan kakak nya yang tahu.Sesampainya disekolah nya. Memang benar dugaan sasha, banyak sorot mata yang menatap nya aneh dan banyak juga yang berbisik tentang diri nya. Salsa berlari kecil menghampiri sahabat nya yang baru datang tersebut. Salsa yang sudah tahu kebenarannya hanya bersikap seperti biasanya. "Apa kamu tidak risih dilihat oleh mereka seperti itu?" salsa mengedarkan pandangan nya kearah siswa siswi yang menatap sasha dengan banyak rasa tatapan. Sasha hanya terkekeh "ini sudah jadi resiko ku sal"
"Antara bodoh sama dewasa itu hampir sama ya?"
"Maksud kamu aku bersikap dewasa tapi keliatan bodoh?" salsa terkekeh "bukan begitu sas, tapi... Yaudah lah gak usah dibahas" salsa kembali terkekeh. Kali ini sasha pun ikut terkekeh.
Seseorang pria berjalan menghampiri keduanya sambil berkata dari kejauhan "apa pantas wanita hamil diluar nikah seperti perempuan ini berada disekolah kita yang suci ini huh?!" teriak alex sembari penunjuk tepat kearah sasha. Para siswa yang disana pun mengarah menatap alex tak percaya.
Dan banyak siswa yang bertanya akan kebenarannya. "Itu semua benar!! Aku adalah saksi nya yang tau semua tentang sikap buruk bicth ini!!" alex menyeringai penuh arti. Sasha tetap tenang, ia tak ingin mencari masalah kembali. Namun, berbeda dengan salsa yang terlihat menahan amarah nya karena perkataan alex yang sudah melewati batas "sas kenapa kamu hanya diam" salsa menggoyang goyangkan tubuh sasha pelan. Sontak sasha hanya membalas dengan senyuman khasnya. "Tidak apa-apa. Kan aku sudah bilang aku akan menerima resiko apapun. Termasuk seperti ini"
Salsa mendesah gusar "apa yang kau katakan lex?"
"Kau tuli atau apa heh?! Sudah ku katakan kan bahwa sasha itu bukan perempuan yang baik. Lihat saja dirinya yang tengah mengandung anak haram itu.." perkataan alex tersebut mampu membuat seorang sasha tak bisa bersabar lagi "jika kau marah karena aku selalu menolak mu. Aku akan menerima itu semua, tapi tolong jangan sebut bayi yang dalam kandungan ku ini haram!" suara sasha lebih meninggi sehingga menjadi tontonan semua orang yang berada dalam gedung sekolahan tersebut. Alex mengulas senyum jahat nya "tentu saja aku marah. Kau sudah berani menolak cinta ku..." alex berjalan mendekati sasha supaya lebih dekat, lalu berjalan mengelilingi wanita hamil tersebut "terima saja resiko drama yang sudah kau buat sendiri" alex berhenti saat tepat didepan sasha.
Sasha dan salsa sama sama mendengus kesal "lalu apa mau mu? Bastard!!" ucap sasha dengan menekankan kata bastard "mau ku ya?" alex nampak berpikir "mau ku kau bercerai dengan angga!"
"Itu tak akan pernah terjadi!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...