6-YOUNG WIFE

242 10 0
                                    

.
.
.
"Sebenarnya aku masih bingung harus memanggil mu apa"

Refleks angga melihat sasha yang sedang fokus melihat dokumen-dokumen penting yang harus ia pelajari. Sehabis makan bersama mereka pun melanjutkan pekerjaan yang menumpuk di Hadid Group.

Saat ini sasha memang sengaja menyuruh angga untuk tetap bersama nya. Ia berpura-pura untuk tidak mengerti tentang map yang dibawa angga tempo hari.

Dengan masih berfokus ke layar laptop nya angga menjawab "panggil angga saja jika kamu mau" gadis itu hanya menatap angga, lalu menutup map yang ia baca dan berjalan kearah angga untuk duduk disebelahnya. "Kurasa itu sangat tidak sopan, bolehkan aku memangil mu kakak?" kini tangan mereka telah saling menggenggam, sebenarnya hanya sasha yang menggenggam lengan besar angga. "Jika itu membuatmu bahagia lakukanlah!" senyuman angga mampu membuat sasha semakin jatuh cinta kepada nya.

Lagi dan lagi dibalik pintu besar sana sudah ada seorang wanita yang sama, yang selalu memantau angga dan sasha.

//

"Halo! Sebaiknya kau percaya dengan ku. Jaga baik-baik suamimu!"

Diseberang sana wanita cantik dan tinggi itu pun hanya memutar bola matanya dengan malas. Ia sudah kehabisan sabar menghadapi sahabat nya itu "bukannya aku sudah bilang kepada mu, aku sangat percaya dengan dia, mana mungkin aku bisa termakan omongan mu"

"Ok, terserahlah. Suatu saat nanti kamu akan menyesal!" wanita itupun mematikan sambungan telepon secara sepihak.

///

Matahari pun sudah menengelamkan diri nya, sebentar lagi akan ada bulan yang menggantikan posisi teriknya matahari.

From salsa💋

"Hei bodoh, kenapa hari ini kau meliburkan diri? Kau tau, Alex selalu mengemis- ngemis kepada ku untuk memberikan alamat perusahaan mu... And now aku ada dirumahmu. Cepatlah kesini banyak cerita yang harus ku ceritakan!"

Sasha mendengus kesal dengan pesan panjang yang baru saja ia terima, itu adalah dari sahabatnya, Salsa manuela. Manusia kedua paling cerewet setelah sasha.

Sasha melirik angga yang masih bergelut dengan pekerjaan nya. Apa ia tidak sadar sudah satu jam lewat dari pulang nya pekerja kantor? Pikir sasha.

"Ehm. Kak, ini sudah lewat dari jam kantor. Apa kakak tidak ingin pulang?" terlihat gadis itu seperti tak enak hati karena telah mengganggu orang yang sibuk untuk bekerja

"Sebentar lagi aku akan pulang, kamu pulang lah dulu nanti Mr. Ivan akan khawatir denganmu!" tetap dalam posisinya angga masih fokus dengan tatapanya kelayar laptop, dan sesekali mencek map yang berada dalam langkuan nya.

"Aku tidak akan pulang jika kamu tidak pulang!". wajah sasha berubah menjadi cemberut seraya menyilangkan tangannya ke dada.

Beberapa saat angga hanya fokus dalam pekerjaan nya. Lalu pria itu menutup laptop nya dan membereskan kumpulan map dipangkuannya tadi. Ia berdiri menghadap sasha yang masih dalam posisi tegaknya.

"Sekarang kita pulang!" dengan cepat angga menyeret sasha untuk meninggalkan bangunan Hadid Group.

...

"Menggemaskan bukan! Jika setiap hari kita seperti ini:)"

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang